Jumat, 27 September 2013

Moyes Ingin Vidic Segera Ditawari Kontrak Baru

Top man: Nemanja Vidic endured a torrid afternoon at the Etihad but David Moyes says he's the best defender he's worked with
Salah satu aksi Vidic (kiri) pada Derby Manchester pekan lalu

David Moyes ingin Vidic ditawari perpanjangan kontrak baru. Pelatih Manchester United ini mendesak manajemen untuk memberi kontrak baru bagi pemain yang ia sebut sebagai bek tengah terbaik yang pernah dilatihnya. Moyes juga menuturkan masih akan menyimpan Robin van Persie.

Nemandja Vidic memang menjadi salah satu pemain setelah Wayne Rooney yang masih mampu bersinar pada saat MU dihancurkan Manchester City 4-1 di Etihad Stadium. Kualitasnya di lini pertahanan United tentu tak perlu diragukan kembali.

Hal itulah yang membuat Moyes selaku pelatih terus mendesak petinggi MU untuk memperpanjang kontrak pemain yang juga kapten MU tersebut. Moyes meyakini kalau Vidic akan menjadi pemain kunci MU pada laga-laga berikutnya baik di Liga Primer maupun Liga Champions.

Tak hanya memuji Vidic, Moyes juga memberi penghargaan atas kualitas duet Vidic, Rio Ferdinand. Dia juga mengaku terkejut dengan kekuatan dan ketahanan fisik Ferdinand yang membuatnya tak ragu untuk menduetkan dua pemain senior tersebut di lini belakang Manchester United.

Moyes berujar," Rio Ferdinand dan Nemandja Vidic adalah dua bek terbaik di dunia, Vida (panggilan akrab Vidic) merupakan bek tengah terbaik yang pernah saya latih, dia memang sebagus itu."

"Rio (Ferdinand) membuat saya terpukau dengan ketahanan fisiknya, dia tidak pernah absen latihan sejak kami kembali dari tur pra-musim."

"Jika kamu menyingkirkan laga melawan Manchester City, maka kamu akan tahu betapa sulitnya memilih yang terbaik antara keduanya. Saya belum tahu soal masalah kontrak Vidic, namun saya tahu kalau Kepala Eksekutif dan klub akan mengurusnya."

Kemenangan MU pada laga Piala Liga tengah pekan lalu seolah memberi Moyes nafas tambahan setelah sebelumnya dibantai Manchester City. Pelatih asal Skotlandia itu memang sedang mengalami krisis setelah belum mampu membawa MU bermain mengesankan.

Moyes sendiri tidak peduli dengan tanggapan media. Dia justru tidak ambil pusing dan memilih untuk berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Dia juga mengkonfirmasi kalau dirinya masih akan menyimpan Robin van Persie pada laga West Brom malam nanti.

Dia beralasan ingin menyiapkan van Persie untuk laga menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions pekan depan. Moyes juga mengomentari rekrutan barunya, Maroune Fellaini yang belum berada di puncak performanya.

"Saya rasa beberapa pertandingan sebelumnya sudah menunjukkan kualitas pemain saya, namun hal itu belum terjadi pada Maroune (Fellaini)," ungkap Moyes.

"Sangat tidak adil untuk menghakiminya setelah satu pertandingan. Saya menurunkannya karena saya ingin melihat yang terbaik darinya, namun sayangnya dia belum mampu menunjukkan hal tersebut."

"Dia berlatih di klub dengan sistem pelatihan yang sepenuhnya berbeda, karena itulah dia sedikit tertinggal. Hal itu sangat wajar terjadi pada setiap pemain yang baru datang ke klub baru, semua pemain juga pernah mengalami periode tersebut, tak hanya Fellaini."

David Moyes juga berkomentar tentang keputusannya mengganti Ashley Young setelah gol ketiga Manchester City. Dia beralasan kalau Young tidak bermain bagus di laga tersebut tapi dia yakin Young akan segera kembali ke performa terbaiknya.

Moyes juga tak lupa mengomentari pemain mudanya, khususnya Adnan Januzaj yang dipercaya sebagai pemain masa depan Manchester United. "Klub mengharapkan banyak dalam diri Januzaj, dia adalah pemain Manchester United. Saya yakin dia akan bertahan, dia juga ingin untuk bertaha," tutup pelatih 50 tahun tersebut.


Manusia 100 Juta Euro Kembali Berlatih

Raring to go: Bale is put through his paces in Madrid on Friday
Gareth Bale waktu menjalani latihan terbuka Real Madrid, kemarin.

Label sebagai pemain termahal di dunia membuatnya tak jauh dari bahan media. Pemain asal Wales ini akhirnya kembali berlatih normal bersama skuat Real Madrid setelah sebelumnya mengalami cedera yang membuatnya absen di laga kemenangan kontroversial Madrid atas Elche.

Pemain 24 tahun ini sudah berlatih dengan normal dan mengaku tidak merasakan nyeri apapun. Bale sendiri baru sempat bermain 2 kali bersama Real Madrid. Debutnya sendiri terjadi pada laga melawan Villareal di Laliga dan mencetak gol debut di laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut.

Kemudian, dia kembali bermain sebagai pemain pengganti saat Madrid membantai Galatasaraay 1-6 di Liga Champions. Dia lalu mengalami cedera yang membuatnya absen pada laga Laliga pekan lalu.

Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti belum mengkonfirmasi apakah akan menurunkan Bale baik sebagai starter maupun pemain pengganti pada laga akhir pekan ini yang juga merupakan Derby Madrid menghadapi Atletico Madrid.

Kita tunggu saja apakah manusia 100 juta euro ini mampu membuktikan label harganya.

Mourinho Balas "Serangan" Villas-Boas

Jose Mourinho
Mourinho tidak peduli dengan pernyataan Andre Villas-Boas

Pernyataan panas dari pelatih Spurs, Andre Villas-Boas kemarin tentu membuat Jose Mourinho meradang. Ketika ditanya soal itu, Mourinho menjawab kalau Villas-Boas tak memiliki rasa hormat. "Perang dingin" antara dua pelatih Portugal ini tentu saja menambah bumbu dalam laga Derby London antara Tottenham Hotspurs dan Chelsea.

Gaya kepelatihan Mourinho selalu dekat dengan kontroversi. Dalam meraih kemenangan, dirinya tak takut harus berseteru dengan pelatih lawan yang sepadan ataupun yang lebih berpengalaman. Daftarnya pun panjang, nama-nama tenar seperti Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola, dan Tito Vilanova merupakan pelatih-pelatih yang sempat berseteru dengan mantan pelatih Porto tersebut.

Daftar tersebut diperkirakan akan makin panjang setelah Andre Villas-Boas menyulut "peperangan". Pelatih Spurs ini kemarin berujar kalau dirinya dan Mourinho memiliki masalah yang belum diselesaikan. Sesuai dengan gayanya, Mourinho bukannya menanggapi dengan kepala dingin, dia justru makin memanaskannya.

Dia berujar," saya bukan anak kecil. Jika saya memiliki masalah dengan orang lain, maka saya akan mengajaknya pergi, makan siang, dan kemudian membicarakan hal tersebut," kata Mourinho saat konferensi pers sebelum laga melawan Tottenham Hotspurs.

"Jika orang mengenal saya, maka orang dapat berbicara apapun dengan saya secara terang-terangan dan objektif. Tapi orang-orang tak harus waspada akan saya karena saya memiliki wajah yang "jelek"."

"Ini merupakan hal yang personal dan saya tak peduli dengan apa yang Villas-Boas katakan. Ada 90 persen orang yang berkata buruk tentang saya dan tak tahu siapa saya sebenarnya. Orang-orang yang mengenal saya, mereka berkomentar dengan rasa hormat."

"Saya tak mengenal pelatih yang tak memiliki kredibilitas. Jika saya tak menyukai pelatih lain, maka saya takkan mengatakannya ke publik. Saya tak menyukai orang lain karena sikap personalnya."

Jose Mourinho tampak kecewa dengan pernyataan dari Villas-Boas. Tentu sebagai pelatih yang sempat bekerjasama, Mourinho mengharapkan rasa hormat dari Villas-Boas karena dirinya sudah memberi pelajaran dan pengalaman bagi Villas-Boas sehingga Villas-Boas bisa menjadi pelatih sukses seperti
sekarang.

Mourinho terkenal dengan prinsipnya yang mendepankan kepercayaan dan kesetiaan, hal yang membuatnya sukses seperti sekarang. Pengalaman bertahun-tahun belajar dari pelatih terbaik di dunia membuatnya bisa sukses seperti sekarang. Tentunya hal tersebutlah yang diacuhkan oleh Andre Villas-Boas.

Tetapi, saat ditanya tentan kans Tottenham merebut gelar, Mourinho tidak menampiknya. Dia justru berujar bahwa Tottenham tanpa seorang Bale malah menjadi tim yang lebih kuat dan memiliki kans sama besar dengan Chelsea untuk merebut gelar Liga Primer musim ini.

Dia menambahkan," mereka (Tottenham) adalah pesaing yang sangat kuat. Musim ini mereka memiliki pelatih yang sama yang telah meraih sukses musim lalu, apalagi mereka juga merupakan juara di bursa transfer musim ini."

"Mereka membeli banyak pemain, dan mereka semua adalah pemain berlabel internasional dengan kualitas tingkat tinggi, tentu mereka mampu menjadi juara," tutupnya.


Pepe Reina Takkan Kembali ke Liverpool

Wild thing: Reina celebrates after saving the penalty
Suka-cita Reina setelah mementahkan pinalti Mario Balotelli

Tak salah jika menyebut sosok Pepe Reina sebagai salah satu pemain yang berjasa bagi kesuksesan Liverpool. Periode pasang surut klub tidak membuat dirinya berkeinginan untuk hengkang dari Anfield. Namun, nasib berkata lain, ia justru dibuang oleh klub yang sudah diberinya segalanya, kini dia akan memulai fase baru di Napoli.

Banyak yang menyebut periode kebintangan seorang Reina sudah habis sejak 2 musim lalu seiring dengan performa Liverpool yang turun dari sebuah klub bintang langganan Liga Champions kemudian menjadi klub papan tengah. Tetapi, kepindahannya ke Napoli awal musim lalu  dengan status pinjaman merubah stigma negatif tersebut.

Kiper asal Spanyol ini justru mencuat dan terakhir mampu mematahkan rekor pinalti Mario Balotelli dan turut andil besar dalam kemenangan Napoli atas AC Milan. Reina seolah "bangkit dari kubur" setelah melewati periode buruk yang sangat panjang di Liga Primer.

Dilansir oleh DailyMail, Pepe Reina ditanya seberapa mungkin dirinya kembali ke Liga Primer, dan Reina pun menjawab tidak mungkin. Dia beralasan kalau periodenya bersama Liverpool sudah habis pada juli lalu ketika pihak Napoli menelponnya dan mengatakan telah menemukan kesepakatan dengan Liverpool untuk memboyongnya.

"Kepindahannya saya merupakan sebuah kejutan. Itu adalah keputusan klub (Liverpool) yang mengeluarkan saya. Saya sedang liburan waktu itu dan tidak ada yang memberitahu saya apapun, tiba-tiba Napoli menghubungi saya dan mengatakan mereka telah menemukan kesepakatan dengan Liverpool."

"Dua hari kemudian, Liverpool menghubungi saya dan berbicara hal yang sama. Mereka (Liverpool) mungkin memiliki alasan yang lain," kata kiper yang masih menyisakan kontrak 3 musim dengan Liverpool tersebut.

Kepindahan Reina ke Napoli mungkin tidak diduga oleh semua pihak. Sepanjang bursa transfer musim panas lalu, Reina kerap dikaitkan dengan Barcelona, namun takdir berkata lain, dia justru kembali bereuni dengan Rafael Benitez di Napoli yang kabarnya berniat untuk mempermanenkan dirinya.

"Tidak, saya tidak akan kembali ke Liverpool. Saat ini sangat sulit memikirkan saya akan kembali ke Anfield tahun depan. Liverpool memiliki kiper muda pada diri Simon Mignolet dan Pelatih (Brendan Rodgers) pun lebih memilih dia dari pada saya," lanjut pria berkepala plontos tersebut.

"Itu adalah alasan saya dan Mignolet tetap di klub masing-masing sampai tahun depan. Tapi kita lihat saja bagaimana waktu membawa kami berdua. Kepindahan ini adalah keputusan yang bagus untuk saya, saya tak menyesalinya. Saya akan mengucapkan selamat tinggal pada Liverpool."

Sayangnya, kepindahan Reina ke Napoli awal musim ini tepat enam bulan setelah pelatih Liverpool, Brendan Rodgers memastikan Reina sebagai kiper nomor satu Liverpool. Walaupun begitu, Reina mengaku tidak sakit hati. Dia justru mengaku senang karena bisa diberi kesempatan bergabung dengan Napoli yang selalu memberikannya dukungan moril yang sangat kuat.

Walau dibuang, Reina mungkin malah menemukan pelabuhan terbaiknya sepanjang karir. Setuju tidak kalian?

Villas-Boas Ungkap Hubungannya Dengan Mourinho Sudah Retak

Ande Villas-Boas
Villas-Boas memanaskan tensi Derby London

Andre Villas-Boas dan Jose Mourinho merupakan dua pelatih hebat di era ini, namun sayang dua pelatih yang bergelimang gelar ini tak akur satu sama lain. Walaupun sama-sama berasal dari Portugal dan sempat bekerjasama di Inter Milan tetap tak mampu menyatukan keduanya, hal ini diungkap sendiri oleh pelatih Spurs, Andre Villas-Boas.

Dilansir oleh DailyMail, Andre Villas-Boas mengaku kalau hubungannya dengan Jose Mourinho jauh dari kata bisa diperbaiki. Awal mula perselisihan disebut Villas-Boas berasal dari keinginannya untuk keluar dari bagian staf kepelatihan Mourinho di Inter Milan pada 2009.

Alasan Villas-Boas waktu itu adalah untuk mewujudkan ambisinya bisa melatih tim besar di Eropa, Villas-Boas merupakan bagian staf pencari bakat Jose Mourinho waktu masih melatih Inter Milan. Pernyataan Villas-Boas ini tentunya guna untuk memanaskan tensi Derby London antara Chelsea dan Spurs di White Hart Lane akhir pekan ini.

"Kami punya hubungan baik sebelumnya, baik secara personal maupun profesional, namun hal itu tidak terjadi lagi sekarang. Awal dimana kami berselisih dimulai saat saya menuruti ambisi saya dimana tak ingin selalu hanya menjadi pencari bakat atau membantu persiapan tim," ungkap Villas-Boas.

"Kami memiliki pengertian satu sama lain dimana kami setuju tak membiarkan hal yang sudah terjadi begitu saja. Saya tidak peduli dengan Chelsea, klub itu bukan lagi tanggung jawab saya."


Kolaborasi Mourinho dan Villas-Boas sudah terjalin sejak Mourinho menangani Porto dan mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2004. Setelah itu, Mereka tiba di Stamford Bridge sebelum akhirnya berpisah sewaktu Mourinho melatih Inter Milan. Villas-Boas ditugaskan Mourinho untuk membantu tugas asisten pelatih, Rui Faria dalam mencari bakat dan persiapan tim.

Yang menarik, Villas-Boas juga mengaku kalau dirinya sempat berusaha merekrut Juan Mata dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Juan Mata sendiri merupakan pemain utama Villas-Boas sewaktu dirinya masih melatih Chelsea.

Pernyataan ini sangat menarik mengingat posisi Juan Mata di Chelsea sudah tergusur semenjak Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim ini. Villas-Boas berujar, "itu bukan keputusan saya untuk menentukan pemain inti Chelsea, namun Mata adalah pemain kunci saya sewaktu melatih Chelsea."

"Saya menikmati kerja sama kami berdua waktu itu. Saya dan Mata memiliki rasa hormat satu sama lain secara personal. Saya harap dia mau mendarat di Spurs karena dia adalah pemain yang spesial."



Arsene Wenger Ingin di Arsenal Selamanya

I'm going nowhere: Arsene Wenger speaks at his press conference on Friday morning
Wenger dalam konferensi pers pagi tadi sumringah setelah ditawari perpanjangan kontrak

Kabar perihal masa depan pelatih Arsenal, Arsene Wenger telah menjadi santapan media dalam setahun terakhir. Namun kali ini hal tersebut dipastikan berakhir setelah akan digelarnya pertemuan antara Wenger dan pemilik Arsenal, Stan Kroenke guna pembicaraan soal kontrak baru.

Dalam konferensi persnya tadi (waktu Inggris), Wenger mengungkapkan ke media bahwa dirinya akan mengadakan diskusi dengan Kroenke seputar kontrak baru. Dia juga tak lupa menegaskan bahwa fokus utamanya hanya ada di Arsenal, Wenger bahkan berani bercanda kalau dirinya ingin berada di Arsenal sampai napas terakhirnya.

Pelatih 63 tahun ini mengungkapkan, " saya sangat tersanjung atas dukungan dari Stan Kroenke, saya sangat mencintai klub ini, melatih klub ini bisa membuat saya hidup abadi. Saya sangat bahagia bisa berada disini (Arsenal)."

Dia menambahkan," saya sangat bahagia telah melatih klub ini selama 17 tahun, saya telah melalui berbagai pasang surut tapi saya senang selalu mendapat dukungan penuh dari manajemen klub."

"Saya telah menolak banyak kesempatan melatih klub lain, saya selalu berpikir kalau Arsenal adalah klub yang spesial. Sekarang kami punya skuat yang lengkap dan saya ingin mereka semua menunjukkan betapa hebatnya mereka," tutup pelatih asal Prancis tersebut.

Di pihak lain, Stan Kroenke sendiri selaku pemilik klub juga sangat setuju jika Arsenal tetap di latih oleh Arsene Wenger. Di matanya, tak ada pelatih lain yang mampu untuk menggantikan peran Wenger untuk menangani Arsenal. Dalam wawancaranya dengan Telegraph, dia mengaku kalau dirinya tak pernah ragu akan kualitas seorang Arsene Wenger.

"Saya rasa Wenger telah melakukan kerja yang sangat bagus di Arsenal. Dia telah membawa kami ke puncak dunia dan saya rasa tak ada yang perlu dipertanyakan lagi."

Pria asal Amerika Serikat ini menambahkan," saya pikir Wenger sudah sangat cocok dengan filosofi kami dan dia tentu akan selalu menjadi bagian dari proyek jangka panjang Arsenal. Kami sangat bangga dengan prestasi Arsenal di bawah Wenger."

Kroenke juga menuturkan kalau rekor transfer pemain atas nama Mesut Oezil tidak melunturkan keinginan Arsenal untuk membawa pemain baru ke Emirates Stadium. Namun dia tak berani menyebut nama Luis Suarez dalam daftar pemain incarannya di bursa transfer januari mendatang.

Dia menyebut Suarez adalah pemain yang tak tersentuh di Liverpool dan merupakan sebuah keputusan bagi Liverpool untuk melepasnya atau tidak. Kroenke sendiri tak mampu menutupi kekecewaannya karena gagal mendaratkan Luis Suarez ke Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu.