Jumat, 14 Juni 2013

PR untuk Pellegrini di City



Manuel Pellegrini telah resmi menjadi pelatih baru Manchester City, kontrak berdurasi 3 tahun telah ditandatangi oleh pelatih asal Chile tersebut. Pemain-pemain baru macam Fernandinho dan Jesus Navas telah  didaratkan untuk mendukung kerja pelatih berjuluk "The Engineers" atau insinyur tersebut. Menarik untuk dilihat apa saja yang harus dibenahi dan dibetulkan oleh sang insinyur. Seperti yang dilansir 'Skysport', berikut inilah ulasannya.

1. Menyelesaikan masalah kontrak pemainnya.

Carlos Tevez, Gareth Barry, Joleon Lescott, adalah nama-nama pemain yang kontraknya akan segera habis tahun depan. Apakah Pellegrini akan menjualnya dan menggunakan uang hasil penjualan untuk pemain baru atau melepaskan mereka secara gratis musim depan atau bahkan pula memperpanjang kontrak mereka?. Carlos Tevez sendiri diyakini menjadi pemain yang paling mungkin hengkang, beberapa klub besar Eropa seperti AC Milan dan Juventus masih menyatakan minatnya. Hanya mencetak 16 gol di semua kompetisi musim lalu mungkin menjadi bahan acuan bagi Pellegrini untuk berpikir melepasnya.

2. Membangun hubungan antara pelatih dan pemain

Rumor tidak baiknya hubungan pelatih Roberto Mancini dan para pemainnya mengemuka setelah Manchester City kalah dengan memalukan oleh Wigan di final piala FA. Sekarang, tugas Pellegrini untuk membangun hubungan baik antara pemainny dengan dirinya agar terjadinya keharmonisan dalam ruang ganti. Memang pelatih dan pemain tidak diharuskan membina hubungan baik, namun sepertinya dalam sepakbola modern, hal itu merupakan kunci kesuksesan sebuah tim.

3. Memutuskan masa depan Sinclair dan Rodwell

Scott Sinclair dan Jack Rodwell datang ke City musim lalu namun tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya di musim pertama mereka. Musim Rodwell hancur setelah cedera serius membuatnya absen lama, dan posisinya sekarang makin tidak jelas setelah kedatangan Fernandinho. Sinclair nasibnya tidak berbeda jauh dengan rekannya ini, menjadi pemain berlebih di skuad City serta tak mampu menembus tim utama, selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan, apalagi kedatangan Jesus Navas makin mengecilkan peluangnya bertahan di Etihad. Kedua pemain ini masih muda dan bisa menjadi tumpuan City di masa depan, menarik untuk disimak bagaimana langkah Pellegrini untuk mengurusnya.

4. Mengembangkan sektor pembinaan pemain muda

Pellegrini harus bisa mengembangkan sektor pembinaan pemain, sesuatu yang gagal dikembangkan pendahulunya. Klub berinvestasi sangat besar di sektor ini dan Pellegrini diharapkan mampu dengan baik memperhatikannya. Mancini tercatat tak pernah mengunjungi tempat pelatihan pemain mudanya dan itu harus menjadi tugas Pellegrini sendiri yang suka dengan pemain muda binaan klub. Walau City tetap akan 'berisik' di bursa transfer, tapi merupakan hal penting jika City mampu menelurkan pemain berbakat dari binaannya.

5. Membuat City ke arah yang baru

Direktur Olahraga City, Tsiki Begiristain, telah menegaskan akan menerapkan pola 4-3-3 menyerang di tiap sektor dari junior sampai senior. Ini merupakan hal yang diemban oleh Pellegrini yang akan juga berusaha menjual dan membeli pemain sesuai dengan skema tersebut. City masih trauma dengan skema 3-5-2 Mancini yang gagal memberi angin positif dan cenderung merusak skema awal 4-2-3-1.

6. Membangun hubungan baik dengan fans

Membangun hubungan yang baik dengan fans City sangatlah penting, apalagi dengan Roberto Mancini yang sudah dianggap pahlawan oleh sebagian besar fans, Manchester United yang menjadi juara bertahan, serta kembalinya Mourinho ke Chelsea. Pellegrini harus menarik hati fans dengan trofi dan awal musim yang bagus.

7. Menjamin ketajaman di lini depan

Ketajaman Robin van Persie musim lalu bersama Manchester United sukses membuat klubnya mraih trofi. Pellegrini sendiri membutuhkan striker yang setidaknya mampu mencetak minimal 20 gol tiap musimnya. Nama-nama seperti Lewandowski, Cavani, dan El Shaaraway disiapkan oleh pihak City untuk mendongkrak ketajaman di lini depan. Aguero sebenarnya merupakan tipe striker tajam di depan gawang, namun penurunan kualitasnya musim lalu membuat Pellegrini berpaling ke muka baru.

8. Lebih baik di Eropa

Manchester City di bawah Roberto Mancini selalu gagal di Eropa. Klub bergelimang uang ini hanya dibawa sampai babak grup, bahkan musim lalu tidak meraih kemenangan dan terjerembab di dasar grup. Tugas berat bagi Pellegrini untuk mendongkrak prestasi klub di Eropa. Dia harus mampu menularkan kemampuannya dalam membawa klub-klub yang ditukanginya berprestasi di Eropa seperti saat dirinya melatih Villareal dan Malaga. Kekalahan dari klub terdegradasi Wigan Athletic di final piala FA juga harus diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak terjadi lagi


Cavani Tolak Main di Inggris

Edinson Cavani: Celebrates scoring for Napoli against Bologna

Setalah ibu dari Cavani, kini ayahnya, Luis Cavani, yang berbicara ke media tentang masa depan anaknya. Napoli sendiri sebagai pemilik Cavani dipercaya sedang melakukan negosiasi dengan Chelsea, City, dan Madrid. Namun menurut Luis, anaknya akan menolak untuk bermain di Inggris.

Dalam pernyataannya dengan media Uruguay, 'Futboleros', dia menuturkan, "keinginan Cavani sekarang adalah untuk bermain dengan Madrid, dia sangat bersemangat dengan kemungkinan ini dan berharap akan segera terjadi."

"Dia telah mengungkapkan hal tersebut dengan keluarganya, tapi jika dia mengungkapkannya secara langsung, itu akan menyakiti publik Napoli."

"Sudah ada pertemuan dengan penasihat Real Madrid dan kami menunggu kedua klub bertemu, saya berharap kepastian Cavani ke Madrid berlangsung secepat mungkin, lagipula siapa yang tak mau bermain di klub sebesar Real Madrid?"

"Ini tak hanya tentang Edi (Cavani), tapi juga bagaimana mereka (Napoli) akan menerima uang sebanyak 63 juta euro dan mereka takkan menerima tawaran di bawah harga tersebut."

Pernyataan ini sekaligus mengecilkan peluang Manchester City dan Chelsea yang sudah sejak lama menyatakan ketertarikan kepada striker yang telah menyumbang 36 gol untuk Napoli musim lalu. Jika jadi ke Madrid, Cavani sendiri akan dijadikan sebagai striker utama yang akan menggantikan peran Gonzalo Higuain yang memutuskan untuk hengkang.

Barcelona Targetkan Torres



Nasib Fernando Torres sudah tidak jelas sejak Chelsea menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih, dirinya sudah diberi pintu keluar oleh klub London tersebut. Setelah Napoli, kini Barcelona diyakini mengincarnya. Tawaran sebesar 17 juta pounds telah disiapkan oleh jawara LaLiga ini untuk mantan striker Atletico Madrid tersebut.

Isu ini dikemukakan oleh media-media Spanyol, salah satu jurnalis asal Spanyol yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, "berita ini berasal dari sumber yang terpercaya, Barcelona menginginkan seorang striker murni setelah mereka akan melepas Villa, meskipun mereka telah memiliki Neymar tapi mereka tetap membutuhkan striker nomor 9."

"Setiap kali, sejak Torres masih berseragam Atletico Madrid, dia bisa membobol gawang Barcelona dan mampu menyakiti publik Camp Nou, begitupun saat dia pindah ke Chelsea, dia mencetak gol yang kemudian menyingkirkan Barca di Liga Champions."

"Dia berada di masa tersulit dalam karirnya ketika dia tak mampu bersinar bersama Chelsea, namun presiden Barca sudah mengagumi dirinya sejak lama dan berupaya membujuk manajemen agar mendatangkannya."

"Mereka (Barca) berpikir bahwa akan terjadi perubahan besar di tubuh Chelsea sejak kedatangan Mourinho, dia (Mourinho) menginginkan tipe striker yang berbeda sehingga Torres akan mudah untuk hengkang."

"Yang pasti Barca akan berupaya dengan sangat keras untuk mendatangkan Torres, dan berita ini akan benar-benar terbukti dalam beberapa minggu ke depan."



Tak hanya Torres, masa depan rekannya di timnas Spanyol yang berseragam Barcelona, Cesc Fabregas juga masih tanda tanya. Performanya musim lalu yang cenderung menurun serta kepastian kedatangan Neymar musim ini membuat posisinya di tim dipertanyakan.

Manchester United, klub yang paling serius untuk menggunakan jasa pemain yang bersinar bersama Arsenal itu. Menurut sumber yang dipercaya, pelatih MU, David Moyes, dan pemilik MU, Malcolm Glazer telah membahas kemungkinan transfer Fabregas dan diyakini telah menyiapkan tawaran 40 juta pounds untuk Barcelona setelah Piala Konfederasi berakhir.

Namun, sampai saat ini Fabregas sendiri masih menyatakan kesetiannya untuk terus mengabdi dengan armada Tito Villanova. Dalam wawancara terakhirnya sebelum berangkat ke Brazil, dia menegaskan, "saya selalu mengatakan kalau saya senang bermain di Barca, jika ada kabar yang menyebutkan saya tak ingin bermain di Barca, maka itu adalah hal yang konyol."

Pihak Barcelona sendiri belum menanggapi dengan serius tentang masa depa Fabregas dan belum melakukan konfirmasi resmi tentang ketertarikan atas Fernando Torres, kita tunggu saja kelanjutannya.

Moyes inginkan Fabregas dan Ronaldo/Bale



Pemilik MU, Malcolm Glazer, dikabarkan akan menyiapkan dana lebih besar dari apa yang ia telah keluarkan selama ini untuk merekrut Bale atau Ronaldo. Dana  lebih dari 100 juta pounds disiapkan oleh Glazer untuk memuaskan hasrat dirinya demi memenangkan trofi Eropa  bersama David Moyes.

Sepeninggal Sir Alex Ferguson, MU diperkirakan oleh banyak pihak akan mengalami kemunduran. Guna mengantisipasi kemungkinan itu, Glazer akan memperkuat skuatnya, salah satunya adalah dengan mendatangkan salah satu dari kedua pemain tersebut. Paling dekat adalah Ronaldo yang sebelumnya telah membantah telah memperpanjang kontrak dengan Real Madrid.

Kisruh soal belum diperpanjangnya kontrak pemain asal Portugal itu makin menghangatkan isu kembalinya dirinya ke Old Trafford. Presiden Real Madrid sendiri sebelumnya yakin kalau Ronaldo akan menyetujui perpanjangan kontrak yang berdurasi sampai 2017 dan jika Ronaldo jadi memperpanjang kontraknya, pemain terbaik Liga Primer musim lalu, Gareth Bale, menjadi target penggantinya.

Pemain yang juga merupakan target utama Real Madrid ini memang sudah sejak lama dikagumi David Moyes, tapi jika Bale lebih memilih Real Madrid, otomatis Ronaldo akan segera 'pulang' ke Manchester dengan harga 60 juta pounds. Harga Bale yang juga mencapai 85 juta pounds ditenggarai bukan menjadi masalah bagi kedua klub besar Eropa ini.

Sisi sayap memang menjadi prioritas Moyes musim ini, setelah penampilan pemain sayap MU sebelumnya macam Nani, Young, dan Valencia musim lalu tidak memuaskan. Ronaldo dan Bale sendiri juga masih dalam pengamatan klub kaya raya Prancis, Monaco dan PSG.



Selain Ronaldo atau Bale, Moyes juga sedang mengupayakan untuk menghadirkan mantan pemain Arsenal yang sekarang memperkuat Barcelona, Cesc Fabregas. Walaupun sebelumnya Fabregas telah mengutarakan niatnya untuk tetap bersama Barcelona, tapi tak menyurutkan ambisi Moyes untuk menduetkan gelandang timnas Spanyol ini dengan Michael Carrick. Kesungguhan Moyes untuk mendaratkan Fabregas terlihat dari upayanya yang akan menunggu Fabregas sampai batas akhir transfer musim ini.

Fabregas sendiri dipercaya seharga 40 juta pounds. Hasil penjualan Rooney ke klub lain akan digunakan untuk melancarkan usaha MU mendatangkan pemain-pemain tersebut. Pemain termahal yang pernah dimiliki MU masih dipegang oleh Dimitar Berbatov yang didatangkan dari Tottenham Hotspurs seharga 31,5 juta pounds.

MU sendiri sudah mengamankan Guillermo Varela dari Penarol seharga 1 juta pounds, pemain asal Uruguay berusia 20 tahun ini dharapkan dapat menjadi pelapis sepadan dari Rafael. Di sisi lain MU juga masih berusaha untuk menyelesaikan transfer Ezequiel Garay dari Benfica dan Kevin Strootman dari PSV.