Van Persie Tak Ingin Ketenarannya Diuangkan

Nama striker Manchester United, Robin van Persie telah mendunia dan dipercaya telah menjadi salah satu pemain dengan jumlah fans terbanyak di dunia. Namun dengan ketenarannya tersebut, Van Persie tidak mau menggunakannya untuk kepentingannya sendiri. Van Persie dilaporkan telah menolak tawaran iklan yang kisarannya mencapai jutaan pounds.

Van Persie sebelumnya dijadikan incaran utama oleh perusahaan-perusahaan besar di Asia untuk keperluan marketing saat dirinya bersama timnas Belanda sedang melakukan tur ujicoba Asia dengan Indonesia dan China. Pemain 29 tahun ini ditawar oleh lebih dari 5 perusahaan besar yang masing-masing mencoba menggodanya dengan nominal jutaan pounds untuk kerja sama sponsor. Namun semua ditolak, itu disebabkan karena dirinya yang memilih untuk lebih mengedepankan karir sepakbolanya bersama Manchester United dan timnas Belanda.

Van Persie menjelaskan, "aku akui sedang berada di tingkat baru dalam karir sepakbola, aku telah menghabiskan 2 minggu di Asia bersama timnas Belanda dan aku sangat terkejut dan senang atas tingkat kepopuleranku disana. aku telah menerima beberapa tawaran iklan, namun kutolak semua."

"Aku melihat jadwal bepergian dan intensitas serta jumlah pertandingan yang harus aku mainkan, dan aku memutuskan kebugaranku dan sepakbola yang nomor satu, bukan uang. Setelah selesai tur Asia dengan timnas Belanda, aku akan pergi lagi ke Asia dan Australia bersama Manchester United bulan depan."

"Bersamaan dengan itu, perusahaan besar Asia menginginkanku menghabiskan waktu lebih lama di Thailand, Malaysia, China, dan negara-negara lainnya. Kesempatan itu sangat luar biasa, namun aku menyadari aku harus istirahat dan kembali lagi sebagai pemain di musim yang baru."

"Aku mengakui kalau aku mempertimbangkannya cukup lama, tapi ketika aku melihat jadwal di beberapa bulan ke depan dan persiapan untuk musim yang baru, dan berakhir dengan Piala Dunia, aku memutuskan untuk menolak semua tawaran kerjasama sponsor."

Popularitas Van Persie di seluruh dunia  meledak ketika dirinya memutuskan hengkang ke Manchester United musim lalu dari Arsenal dengan mahar 24 juga pounds. Lebih dari 25 persen penggila bola di Britania Raya menggunakan kostum Manchester United dengan nama dan nomor punggung Van Persie dan menjadikannya yang paling populer di negeri Ratu Elizabeth .

Sebelumnya Van Persie cukup terkejut dengan antusiasme fans di Jakarta dan Peking, untungnya pihak keamanan cukup tangkas mengamankan dirinya ketika dikerubungi oleh ribuan fansnya saat akan menuju bus pemain.

Van Persie pun berkomentar, "rekanku di MU telah memperingatkanku kalau itu akan menjadi sangat riuh ketika kedatanganku, itu merupakan bagian dari menjadi pemain Manchester United."

Data Penting City Dijebol Pegawai Klub Rival

Dalam dunia bisnis besar yang suram ini, spionase telah digunakan oleh orang-orang jahat untuk memastikan kalau dirinya tetap selangkah di depan dari rivalnya tersebut. Hal ini terjadi pada klub kaya raya Inggris, Manchester City.

Pihak City sangat terkejut ketika mengetahui bahwa database tentang pencarian pemain-pemain muda di seluruh dunia telah dihack oleh salah satu pegawai klub rival. Kabar inipun sekaligus memukul persepakbolaan khususnya Liga Primer secara keseluruhan.

Dengan Pelatih baru, Manuel Pellegrini, City mengaku kalau database mereka yang ada di dalam website 'Scout7' yang berisi performa sistem analisis dan detail laporan profil pemain yang diincar dalam skala global telah dibocorkan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Investigasi pun telah dilakukan dan City telah menunjuk tim untuk membangun pengamanan penuh serta mencari orang yang telah berani masuk dan membocorkan data tersebut. Direktur Olahraga City, Tsiki Begiristain, yang bertanggung jawab mengurus transfer pemain pun dilaporkan terganggu atas pelanggaran tersebut. Dirinya dijadwalkan akan melakukan jumpa pers atas masalah ini dalam waktu dekat.

Demikian pula dengan kepala eksekutif, Ferran Soriano, yang telah sadar akan masalah ini dan memerintahkan untuk diselesaikan dalam waktu dekat. City sendiri baru saja memastikan kedatangan pemain Shakhtar Donetsk asal Brazil, Fernandinho, dengan mahar 30 juta pounds, setelah sebelumnya meresmikan kedatangan gelandang Sevilla asal Spanyol, Jesus Navas, seharga 24 juta pounds.

Walaupun belum diresmikan, namun dipercaya bahwa transfer kedua pemain ini telah diketahui oleh klub rival sebulan belakangan semenjak database City diketahui dijebol. Dengan bisnis Liga Primer yang berkaitan dengan milyaran pounds, penjagaan klub atas pengejaran pemain baru sangatlah ketat.

Mereka ingin menjaga dengan ketat persoalan targetnya dan kepastian mendatangkan pemain muda baru merupakan elemen kejutan yang penting dalam bisnis tersebut. Dan dengan harga pemain yang semakin meningkat secara global, masalah pencarian pemain atau scouting dianggap sangat penting dan berperan besar dalam mensuksesan sebuah klub.

Walaupun tak ada bukti jika Scout7 mengalami gangguan dan kesalahan, namun dipercaya bahwa situs ini telah diakses secara rahasia oleh individu yang bekerja di klub rival Liga Primer untuk mendapatkan informai rahasia di dalamnya. Jadi, ini sekaligus menjadi PR tambahan bagi pelatih baru, Manuel Pellegrini, untuk membantu Begiristain dan Soriano untuk memberantas dan menyelesaikan masalah tersebut.

Mourinho Melabeli Penampilan Torres ' Ya Bolehlah'

 Jose Mourinho

Striker Fernando Torres dianggap 'ya bolehlah' penampilannya oleh pelatih baru Chelsea, Jose Mourinho. Dia pun mengaku kalau dirinya telah diberikan kuasa penuh oleh Abrahamovic untuk menentukan masa depan striker asal Spanyol tersebut. Dia pun membandingkan kontribusi Torres saat ini dengan transfer 'gagal' Chelsea di periode pertama dirinya, Andriy Shevchenko.

 Fernando Torres

"Torres, saya rasa ya bolehlah, banyak orang yang mengharapkan lebih untuk dirinya karena apa yang telah dia lakukan di masa lalu," kata Mourinho. "Namun kontribusi dan performanya tak seburuk seperti apa yang orang-orang katakan."

  Andriy Shevchenko

"Ada suatu keseimbangan. Normalnya, adanya kecenderungan itu (kedatangan Torres) adalah suatu kesalahan besar. Tapi kesalahan besar terjadi karena sesuatu tidak berjalan dengan benar. Shevchenko? tidak benar jika ada yang mengatakan kalau pemilik (Abrahamovic) memaksaku untuk mendatangkannya."

"Tidak, tidak pernah dalam karirku, seorang pemilik klub memaksaku dalam urusan kepelatihan, baik dalam sesi latihan, pemilihan pemain, dan pemain yang saya inginkan. kalian ingin tahu yang sebenarnya tentang Shevchenko? semoga manajemen tidak kecewa dengan diriku.

"Yang kami inginkan sebenarnya itu adalah (Samuel) Eto'o, dan klub sudah lebih dari siap untuk mendatangkannya. Dia adalah striker yang paling saya suka, kenapa? karena dia merupakan pemain paling cocok untuk disandingkan dengan Drogba di lini depan."

"Dia (Eto'o) juga siap untuk berduet dengan Drogba dan masuk ke dalam sistem baru yang sedang kami buat, segalanya telah siap dan Peter Kenyon (Direktur Olahraga Chelsea waktu itu) sudah melakukan berbagai macam cara untuk mendatangkannya."

"Pada akhirnya, Barcelona mengatakan tidak, tidak, dan lupakan, kami takkan menjualnya."

"Abrahamovic telah melakukan segala cara untuk mendatangkannya, namun saat itu tidak mungkin. Akhirnya kami beralih ke target lain dan kami mendapatkan Shevchenko, saya sangat senang dengan kedatangannya."




Mourinho juga sekaligus berkomentar tentang Manchester United dan Alex Ferguson, dia menyebut kalau dirinya akan menolak pekerjaan sebagai pelatih MU jika benar ditawarkan,. Dia juga menambahkan jika dirinya telah sejak berbulan-bulan lalu mengetahu rencana pensiunnya Alex Ferguson.

"Saya tahu Sir Alex akan pensiun berbulan-bulan lalu, kenapa? karena kami teman baik. Jadi jika temanku akan segera pensiun, dia juga akan tahu jika temannya akan melatih klub mana di liga primer."

"Tentu saja aku mengatakan hal itu padanya, aku mengatakan padanya kalau aku akan melatih Chelsea, aku akan menolak klub manapun termasuk MU untuk dapat melatih Chelsea," tutupnya.


 Wesley Sneijder (kanan)

Di sisi lain Mourinho dikabarkan sedang membujuk pemilik Chelsea, Roman Abrahamovic, untuk mendatangkan mantan anak asuhnya, Wesley Sneijder. Pemain 29 tahun ini pernah bekerjasama dengan Mourinho semasa di Inter Milan dan kolaborasi mereka mampu membuahkan treble winners pada 2010.

Sneijder sendiri masih membela Galatasaraay, Turki, semenjak hengkang dari Inter Milan pada januari lalu. Mourinho mengharapkan dapat segera menjadikan pemain timnas Belanda ini menjadi pembelian keduanya di Chelsea setelah sukses melabuhkan gelandang Leverkusen, Andre Schurrle.