Kamis, 13 Juni 2013

Cavani sedang bernegosiasi dengan Madrid dan City



Masa depan Edinson Cavani sepertinya akan semakin jelas dalam beberapa pekan ke depan, hal ini disampaikan oleh ibunda Cavani sendiri. Saat ini, menurut penuturannya, pihak Napoli selaku pemilik sah dari striker Uruguay ini sedang melakukan negosiasi serius dengan pihak Real Madrid dan Manchester City.

Biaya transfer sesuai klausul pelepasan kontrak pemain Uruguay ini sebesar 63 juta euro ditenggarai sebagai usaha kedua klub besar Eropa ini untuk mendatangkannya.

Ibu Cavani, Berta Gomez, mengungkapkan hal tersebut kepada media lokal 'Uruguay Radio' beberapa waktu lalu. "Edi (Cavani) sedang berbicara dengan Real Madrid dan Manchester City."

"Dalam 15 sampai 20 hari lagi, kami akan mengetahui kelanjutannya dan berbicara lebih banyak, keluarga Cavani yang akan menjadi yang paling pertama untuk mengetahuinya."

"Bagaimanapun, saya pastikan bahwa Cavani mencintai Napoli, dan jika dirinya harus pergi, dia takkan melupakan cinta dan kasih sayang yang diberikan publik Napoli untuk dirinya."

"Cavani telah bersatu dengan Napoli," tutupnya.

Cavani sendiri sedang berada di Brazil bersama timnas Uruguay yang akan berkompetisi di Piala Konfederasi. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis sebelumnya juga dijadwalkan bertemu dengan pihak Chelsea perihal Cavani, tapi ditolak karena dalam tawarannya, Chelsea memasukkan nama Fernando Torres sebagai bagian transfer Cavani.



Marchisio Ragu Dengan Masa Depannya



Claudio Marchisio mulai buka-bukaan tentang masa depannya. Kali ini dia mengutarakan ke media perihal dirinya yang harus menemui pihak manajemen Juventus sebagai klub pemiliknya tentang masa depannya dan posisi dirinya dalam tim musim ini.

Marchisio yang sedang berada di Rio de Janeiro bersama skuat timnas Italia untuk menyambut piala konfederasi ini mulai ragu dengan Juventus yang seakan tak ingin mempertahankannya. Permainan impresif pemain akademi Juventus musim lalu ini sepertinya tidak cukup bagi Juventus untuk tidak tergoda tawaran AS Monaco dan Manchester United. Harganya berkisar 20 juta pounds.

"Saya akan berbicara dengan Juventus, saya akan bertanya apakah saya masih penting untuk mereka," ungkap Marchisio kepada jurnalis Brazil.

"Jika tidak, maka saya memiliki hak untuk berbicara dengan klub lain, tapi keinginan saya satu-satunya hanya untuk bertahan dengan Juventus," lanjutnya.

"Kabar ketertarikan Monaco dan MU merupakan suata kebanggan untuk diriku, tapi belum ada tim yang menghubungiku, saat ini saya hanya akan fokus untuk piala konfederasi bersama timnas Italia."

Marchisio juga berkomentar tentang kans timnya di Brazil dan posisi dirinya dalam skema 4-3-2-1yang dicanangkan oleh pelatih Italia Cesare Prandelli.

" Filosofi Cesare Prandelli hampir sama dengan Conte (pelatih Juventus), saya bermain beberapa meter lebih kedepan dari pada biasanya, dan itu hanya memberikan sedikit perbedaan. Saya mulai membiasakan diri di posisi baru ini dan beradaptasi sesuai yang saya inginkan."

"Piala Konfederasi merupakan pemanasan dari Piala Dunia tahun depan, tapi bukan berarti kalau turnamen ini tak penting. Kami harus mengulang apa yang kami lakukan pada Piala Eropa tahun lalu dan berusaha meraih trofi tahun ini, ajang ini juga berguna untuk mencoba kualitas kami dengan negara lain."

"Di dua pertandingan terakhir melawan Republik Ceko dan Haiti sangat mengecewakan, namun kami harus ingat pada Euro tahun lalu, kami juga memiliki masalah fisik tapi semua hilang saat kami memulai debut."




Pemain Bundesliga Paling diminati Klub Inggris



Bundesliga sedang berada di langit ketujuh, semua mata pecinta sepakbola dunia sedang menyorot dengan tajam Liga yang berbasis di Jerman ini. Apalagi alasannya, kalau bukan karena kesuksesan Borussia Dortmund dan Bayern Munchen yang berhasil membuat All German Finals di Liga Champions. Tak ayal banyak klub besar di seantero Eropa berupaya untuk mendatangkan bintang-bintang dari klub-klub yang berada di Liga yang sedang menanjak tersebut.

Pemain-pemain bintang macam Gundogan, Lewandowski, Mario Gomez, dan Arjen Robben, merupakan pemain-pemain yang selalu menghiasi halaman depan media tentang adanya ketertarikan dari berbagai klub besar Eropa. Sekarang mari kita simak pemain-pemain yang "tak dikenal", namun mampu menarik minat klub-klub Eropa khususnya Liga Primer untuk mendatangkannya karena aksi impresifnya di klubnya masing-masing.

1.Jonathan Schmid, sayap kanan, SC Freiburg



Pemain asal Prancis ini merupakan salah satu pemain paling menjanjikan musim lalu. Kualitasnya mampu mengantarkan klub medioker macam Freiburg ke peringkat 5 Bundesliga dan berhak melaju ke Europa League musim ini. Koleksi 6 assist dan 11 gol merupakan catatan yang melambungkan namanya.

Permainan Schmid makin terasah sejak Freiburg dilatih Christian Streich 18 bulan terakhir, dengan modal utama kecepatan dan keakuratan passing, Streich melatih Schmid sedemikian rupa sehingga menjadi salah satu gelandang berbahaya di Bundesliga. Kebebasan dirinya bermain di bawah asuhan Striech menjadikan dirinya sangat tajam di depan gawang, terlihat dari jumlah golnya musim lalu.

Walau memiliki kemampuan menyerang yang tinggi, Schmid juga tidak melupakan pertahanan, dirinya bahkan bisa menjadi bek kanan darurat Freiburg. Kemampuan bertahan yang mumpuni menjadi alasannya. Pemain 22 tahun ini juga dikenal sebagai tipe pemain yang pekerja keras dan sangat cocok untuk bermain di Liga Primer. Harganya berkisar 4-6 juta pounds yang memudahkan klub yang lebih besar untuk mendaratkannya.

2. Stefan Aigner, gelandang kanan, Eintracht Frankfurt.



Aigner merupakan salah satu transfer berhasil yang dilakukan Armin Veh musim lalu, datang dari klub Bundesliga 2, 1860 Munich, Aigner langsung menjelma sebagai gelandang kanan terbaik yang dimiliki Frankfurt.

Konsistensi yang dimiliki pemain 25 tahun ini mampu membawa klub barunya tersebut ke kompetisi Europa League. Koleksi 9 gol dan 8 asisst serta tak pernah absen di 34 pertandingan Bundesliga, cukup menjadikan dirinya sebagai tokoh sukses Frankfurt musim lalu.

Aigner merupakan tipe gelandang Ortodoks yang mampu bermain sebagai gelandang tengah di skema 4-2-3-1 dan gelandang kanan tangguh di formasi 4-4-2. Bakatnya yang sangat besar membuat dirinya bisa sangat mungkin bermain di liga primer dan pasti menjadikan dirinya pembelian yang bijaksana. Harga 4-6 juta pounds dapat melancarkan kedatangan pemain yang terkenal dengan teknik passing tingkat tinggi dan visi yang bagus di lapangan tersebut.

3. Philipp Wollscheid, bek tengah, Bayer Leverkusen



Ketangguhan menghalau serangan lawan dan sosok yang paling sering membuat frustasi striker-striker tajam Bundesliga, Philipp Wollscheid, menjadi salah satu alasan Leverkusen di bawah asuhan pelatih baru, Samy Hyypia meraih sukses musim lalu.

Namanya semakin dikenal publik Jerman setelah mampu menghalau barisan depan Bayern Munchen yang terkenal ganas sehingga mampu membawa timnya menjadi satu-satunya klub yang mampu mengalahkan Bayern Munchen musim lalu. Hal inipun mampu meloloskan dirinya menjadi bagian skuat Timnas Jerman.

Permainan Wollscheid berkembang pesat di tangan pelatih Hyypia, mengingat bakat besarnya, Leverkusen tak ragu-ragu untuk mengikatnya di BayArena sampai 2017. Harganya berkisar 10-15 juta pounds, namun sepertinya agak sulit membuat dirinya hengkang ke luar negeri, mengingat Leverkusen yang akan mempertahankannya dan masih setianya dirinya untuk terus memperkuat Leverkusen di Liga Champions musim depan.

4. Mame Biram Diouf, penyerang, Hannover 96



Diouf bukan sosok asing bagi publik Manchester United. Bagaimana tidak, dia pernah bergabung ke Old Trafford pada 2009 lalu dari klub Molde, namun belum sempat bermain bersama klub, dirinya telah dipinjamkan ke klub lain dan kemudian didatangkan Hannover dengan transfer 1,5 juta pounds.

Sejak itu kehebatannya sebagai striker mulai terlihat, 27 gol dalam 54 pertandingan bersama Hannover serta mampu membuat 11 assist. Musim lalu merupakan musim terbaiknya dimana ia mampu mengoleksi 18 gol dalam 38 pertandingan. Diouf merupakan pemain paling penting Hannover musim lalu, fisiknya yang mumpuni mendukung pula kualitasnya dalam penyelesaian akhir depan gawang dan kehebatannya berduel dengan kiper lawan,

Diouf disebut-sebut sebagai incaran utama Borussia Dortmund jika Robert Lewandowski resmi hengkang ke klub lain. Harganya sekarang lebih dari 10 juta pounds dan menjadi rebutan klub-klub liga primer.

5. Kevin Trapp, penjaga gawang, Eintracht Frankfurt



Banyak kiper potensial di Bundesliga musim lalu, macam Bernd Leno dan Fabian Giefer. Namun, tak ada pemain yang lebih berbakat dari Kevin Trapp. Pemainn 22 tahun ini mampu mencetak 6 cleansheet musim lalu.

Ketangguhannya di bawah mistar gawang menjadikan dirinya sebagai kunci sukses Frankfurt menembus eropa musim lalu. Pemain lulusan akademi FC Kaiserlautern ini bergabung ke Franfurt pada 2012 lalu dan langsung menembus skuat utama. Bermain dalam 26 pertandingan bersama Frankfurt musim lalu membuat dirinya masuk dalam skuat u21 timnas Jerman dan dipercaya bisa menjadi penerus kiprah Manuel Neuer sebagai penjaga gawang utama timnas senior Jerman.

Jadi kira-kira yang mana pilihan klubmu ?

Chelsea Setuju Datangkan Bintang Leverkusen



Bayer Leverkusen telah menyetujui tawaran 18 juta pounds dari Chelsea untuk Andre Schurrle. Bintang muda Jerman sudah berada di London untuk melakukan negosiasi personal dan tes medis. Schurrle akan resmi diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat dan dipastikan menjadi pemain pertama yang didatangkan Chelsea di era kedua pelatih Jose Mourinho.

"Chelsea dan Bayer Leverkusen telah menyetujui kesepakatan transfer Andre Schurrle," demikian pernyataan Leverkesen dalam situs resmi klub.

"Konfirmasi transfer akan disusul oleh penandatangan dokumen-dokumen penting dan hal lainnya, termasuk kesepakatan personal dan tes medis."

Schrurrle akan menjadi proyek jangka panjang Chelsea di bawah pelatih Jose Mourinho, setelah ditunjuk sebagai pelatih pada 3 juni lalu, Mourinho telah menekankan akan mengedepankan aspek pemain muda. Sebelum Schurrle, Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne yang merupakan pemain muda Chelsea akan dipertahankan guna mendukung usaha Mourinho tersebut.

Schurrle, 22, merupakan pemain binaan akademi sepakbola Mainz yang sejak junior sudah disebut-sebut sebagai anak emas Jerman. Pemain yang sejak musim lalu sudah diincar Chelsea ini berhasil mengantarkan klubnya merebut posisi 3 klasemen Bundesliga Jerman dan berhak melangkah ke Liga Champions musim ini.

Sekaligus mampu mencatatkan namanya di tangga pencetak gol terbanyak dengan 11 gol di 34 pertandingan, Schurrle juga sangat impresif saat bermain di timnas, itu terbukti dengan 7 gol dalam 24 pertandingan dan mampu menembus skuat Jerman saat berlaga di Piala Eropa 2012 lalu.