Sabtu, 08 Juni 2013

Casillas: Saya Menderita Ketika Tak Bermain



Iker Casillas mengaku frustasi dan menderita akibat absen bermain bersama Real Madrid dalam waktu lama, dia juga mengungkapkan kalau hal tersebut merupakan keuntungan bagi pesaingnya di timnas Spanyol, Victor Valdes dan Pepe Reina untuk merebut tempatnya sebagai kiper utama.

Casillas akhirnya bermain saat Spanyol menghadapai Haiti dalam laga uji coba lalu. Namun, Casillas hanya bermain selama 45 menit dan kemudian digantikan oleh Pepe Reina. Setelah pertandingan tersebut, Casillas menuturkan kalau ia siap untuk bersaing sebagai kiper utama Spanyol.

Kapten Real Madrid dan timnas Spanyol ini sudah tidak bermain dalam 4 bulan terakhir yang dikarekan cedera parah yang menderanya dan hubungan buruknya dengan pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho.

Saat diwawancarai seusai pertandingan, Casillas menuturkan, "saya telah absen bermain selama 4 bulan."

"Setelah sekian lama tak bermain, kali ini saya merasa senang dan gugup pada saat bersamaan."

"Saya melihat kalau saya akan bersaing dengan pemain sekelas Pepe dan Victor, tapi keuntungan tidak berada di pihak saya, tak bermain dalam waktu lama merupakan kerugian untuk pemain seperti saya."

"Kadang sangat bagus untuk merasakan pengalaman ini, penghargaan besar ketika seseorang yang sudah lama tak bermain, kemudian harus bermain."

Casillas pun tak mengomentari lebih lanjut tentang pernyataan rekan setimnya,Alvaro Arbeloa, yang lebih membela Jose Mourinho. Casillas seolah menurunkan tensi dan rumor keretakan hubungan ruang ganti di Real Madrid.

"Kami telah mengakhiri musim dengan Real Madrid dan kini saatnya memulai periode baru dengan timnas Spanyol, Alvaro mempunyai cara pandang sendiri dan kita harus menghormatinya."

"Saya takkan mengomentarinya lebih jauh, yang penting saya akhirnya bermain."

Arsenal Siap Pecahkan Rekor Transfer

 Gonzalo Higuain

Dana transfer dari pemilik Arsenal sebesar 70 juta pounds takkan disia-siakan oleh Arsene Wenger. Wenger siap untuk memecahkan rekor transfer dalam semusim sebesar 64 juta pounds untuk menggaet 3 pemain Rising Star Eropa. 3 pemain itu adalah Ilkay Gundogan (Dortmund), Lars Bender (Leverkusen), dan striker Gonzalo Higuain (Real Madrid).

Pergerakan Wenger mendatangkan pemain besar sepertinya berasal dari dorongan fans yang sudah lelah harus melihat klub kesayangannya terus menjual bintang tiap musimnya. Hal ini pun diamini oleh kepala eksekutif Arsenal, Ivan Gazidia, yang membenarkan soal keinginan Wenger untuk merubah total skuad dan bersaing merebut juara.

Dia pun menambahkan, seiring pensiunnya Sir Alex Ferguson dari kursi pelatih Manchester United, terbuka pulalah kesempatan bagi setiap klub untuk meraih gelar, namun untuk meraih gelar, tetap dibutuhkan skuad yang kompetitif. Ilkay Gundogan menjadi sasaran utama Wenger untuk memperkuat skuad, terutama lini tengah.

 Ilkay Gundogan

Wenger diyakini sudah sejak lama mengagumi permainan pemain berdarah Jerman-Turki tersebut, visi bermain dan kekuatan di lapangan tengah merupakan hal yang kurang dimiliki oleh Arsenal musim lalu, dan Gundogan diharapkan akan mampu mengisi hal tersebut. Gundogan sendiri dibandrol sekitar 20 juta pounds, namun Arsenal harus berupaya keras untuk mendapatkannya apalagi Dortmund tak mau terus kehilangan bintangnya menyusul kepergian Gotze dan Lewandowski ke Bayern Munchen.

Tak hanya Gundogan, Lars Bender menjadi target selanjutnya, gelandang elegan timnas Jerman ini diyakini akan segera merapat ke Emirates, dana sebesar 17 juta pounds untuk dirinya pun telah disiapkan oleh Arsenal dan sepertinya kesepakatan transfer akan dilakukan dalam waktu dekat.

 Lars Bender

Arsenal sendiri juga percaya diri mengamankan striker Real Madrid, Gonzalo Higuain walau harus bersaing ketat dengan raksasa Italia Juventus. Higuain menjadi target realistis Arsenal menyusul kegagalannya bersaing dengan Chelsea demi mendatangkan Stevan Jovetic dari Fiorentina.

Klub London utara harus bergerak cepat menyambut musim depan, apalagi kekecewaan gagalnya merekrut Mario Gotze masih belum hilang. Wenger sebelumnya juga menegaskan kalau dirinya tetap mempertahankan  pemain kuncinya musim depan, kepergian Nasri, Fabregas, dan terakhir van Persie 2 musim belakangan mungkin menjadi alasannya.