Rabu, 29 Mei 2013

Valdes Setuju Gabung Monaco



Spekulasi kemana Victor Valdes akan berlabuh musim depan sepertinya akan segera terjawab. Kiper Barcelona yang kontraknya akan berakhir pada 2014 ini membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung ke klub promosi Perancis, AS Monaco.

Valdes sendiri sekaligus menolak tawaran bermain di Liga Primer bersama Arsenal, padahal sebelumnya, dia secara terang-terangan menyatakan sangat tertarik memiliki kesempatan bermain di liga Inggris. Negosiasi antara Monaco dan Barcelona sendiri sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada akhir pekan nanti.

Kiper timnas Spanyol ini dijadwalkan akan segera menjalani tes medis di Monaco dan akan menandatangi kontrak selama 2 tahun dengan gaji 150 ribu euro per pekannya. Valdes akan menyusul Falcao, Moutinho, dan Rodriguez yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan klub yang dimiliki taipan Rusia ini.

Kegagalan Arsenal mendatangkan Valdes sendiri merupakan bukti bagaimana Arsenal kesulitan untuk mengimbangi kekuatan finansial yang dimiliki oleh Monaco. Beberapa nama seperti Rene Adler, Asmir Begovic, dan Thibault Courtois disiapkan menjadi target alternatif bagi klub asal London tersebut.

Chelsea Tantang Arsenal untuk Jovetic



Jose Mourinho akan menandatangi kontrak dengan Chelsea yang berdurasi 4 tahun pada senin mendatang. Hal yang akan dilakukannya pertama kali justru menantang Arsenal untuk mendatangkan Stevan Jovetic.

Mourinho, akan langsung terbang ke London pada hari minggu, setelah pertandingan terakhir Real Madrid yang akan melawan Osasuna. Pelatih asal Portugal ini kemudian dijadwalkan melakukan pertemuan dengan pemilik Chelsea, Roman Abrahamovic, perihal penandatangan kontrak dan target transfer.




Pelatih yang akan bergaji 12 juta pounds per musimnya ini akan membajak striker Fiorentina, Stevan Jovetic, yang sebelumnya sedang didekati oleh Arsenal. Tawaran senilai 25 juta pounds disiapkan untuk membawa striker asal Montenegro tersebut. Mourinho sendiri diyakini sudah mengagumi Jovetic sejak masih memegang kendali Inter Milan.

Jovetic menjadi opsi terakhir yang dimiliki Chelsea, setelah target lainnya seperti Radamel Falcao yang sudah menuntaskan kepindahannya ke Monaco dan Edison Cavani yang harganya masih terlalu mahal.





Real Madrid Siap Jadikan Ronaldo "Pemain Bergaji Tertinggi di Bumi"



Real Madrid siap untuk menggelontorkan jutaan pounds hanya demi menjauhkan megabintangnya dari godaan Manchester United, PSG, dan Chelsea. Real Madrid menrencakan akan memperpanjang kontrak Ronaldo dan iming-iming kenaikan gaji yang akan menjadikannya "pemain bergaji tertinggi di Bumi".

Presiden Madrid, Florentino Perez, mengutarakan akan melakukan apapun untuk mempertahankan kapten timnas Portugal ini. "Dia (Ronaldo) mengaku pada awal musim lalu kalau dirinya sedih, kemudian saya berkata padanya kalau kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membuatnya bahagia di Madrid, karena dia adalah pemain terbaik kami," ungkap Perez.

"Saya pikir Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia, kami akan membangun Madrid dengan dirinya dan saya ingin menjadikan Ronaldo sebagai pemain bergaji paling tinggi di Bumi."



Mempertahankan Ronaldo menjadi misi utama yang dilakukan Perez, apalagi ditambah dengan kegagalannya merekrut superstar Brazil, Neymar, yang memilih hijrah ke klub rival, Barcelona.

"3 tahun lalu, kami memiliki kesempatan untuk merekrut Neymar, tapi Santos tidak mengizinkannya untuk pindah," kata Perez di stasiun radio Spanyol, Cadena Ser, mengomentari kegagalan merekrut Neymar.

"Dia merupakan pemain yang sangat hebat. Jika saya bisa merekrutnya tanpa merusak struktur klub, saya akan melakukannya, tapi ada banyak persoalan yang menghambatnya."

"Untuk kami, kami harus membayar lebih dari 150 juta euro untuk dirinya, saya tak tahu berapa banyak yang dikeluarkan Barcelona untuk mendapatannya," tutup Perez.

Selain Neymar, Real Madrid juga sedang melakukan penawaran dengan Tottenham Hotspurs untuk Gareth Bale. Biaya transfer sebesar 65 juta pounds disiapkan untuk menggoda Tottenham agar merelakan pemain ini hengkang dari White Hart Lane

Roberto Martinez Meninggalkan Wigan Demi Everton



Pelatih Wigan, Roberto Martinez, telah mendapat izin dari pemilik klub untuk hengkang ke Everton. Saat ini, pelatih asal Spanyol ini sedang bernegosiasi dengan pihak Everton.

Pelatih yang membawa Wigan menjuarai FA Cup 2013 ini telah secara terbuka tidak akan meneruskan karirnya di Wigan Athletic. Beberapa klub Liga Primer pun tertarik dengan tangan dingin pelatih berusia 39 tahun ini.

Dilansir oleh BBC Sport, pemilik Wigan, Dave Whelan menuturkan, " Roberto (Martinez) menginginkan untuk pindah, untuk itu saya mengizinkannya."

"Dia merasa dirinya bukan orang yang tepat untuk membawa Wigan promosi ke Liga Primer. Saya harus menerima permintaannya, dia mencintai klub juga fans. Karena itu kita harus tetap bergerak maju dan berusaha mencari pelatih baru."

Whelan juga menambahkan kalau Martinez masih memiliki 12 bulan kontrak sisa, dan siapapun yang berminat kepadanya, harus membayar kompensasi kontrak pelatih asal Spanyol tersebut.

Saat ini Everton menjadi klub yang terdepan untuk mendapatkan jasa Martinez, dirinya disebut-sebut sebagai pelatih paling cocok untuk meneruskan kinerja David Moyes yang resmi hengkang ke Manchester United musim depan.

Martinez yang bergabung dengan Wigan pada 2009 lalu ini, sempat ditawar untuk melatih Aston Villa pada 2011 lalu, namun kemudian ditolaknya, dia juga sempat dihubungkan akan melatih Liverpool awal musim ini.

Dalam 3 tahun ini, Martinez berhasil menyelamatkan Wigan yang memiliki finansial sangat rendah ini dari degradasi, namun akhirnya Wigan terpleset ke posisi 18 Liga Primer musim ini, yang mengharuskan Wigan terdegradasi dan berlaga di Championship musim depan.

Napoli Resmi Kontrak Benitez



Sehabis menuntaskan kontraknya di Chelsea, Rafael Benitez tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan klub baru. Napoli menjadi klub berikutnya yang akan dilatih pelatih asal Spanyol tersebut.

Kontrak 2 tahun telah ditandatangani oleh pelatih yang membawa Chelsea menjuarai Europa League tersebut. Nama Benitez sebelumnya menjadi yang terdepan melatih klub asal Naples tersebut, setelah pelatih sebelumnya, Walter Mazzari,  memutuskan untuk menyudahi kontraknya dan memilih untuk bergabung dengan Inter Milan.

Kedatangan Benitez sendiri dipastikan setelah presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengunggah foto dirinya dan Benitez yang sedang bersalaman di akun twitter pribadinya. Dalam menjalankan pekerjaannya, Benitez turut serta membawa pelatih fisik, Paco de Miguel dan asisten pelatih, Xavi Valero, yang sebelumnya juga bekerjasama di Chelsea.

"Saya sangat senang dan sangat tersanjung dapat menjalin kerja sama di klub yang luar biasa dengan warisan sejarah yang sangat terkenal seperti Napoli," kata Benitez, mengomentari klub barunya tersebut.

"Saya mengerti sejarah dari kota ini (Naples), dan bagaimana klub berperan penting dalam budaya dan tradisi kota Naples," lanjutnya.

"Saya harus mengaku kalau saya sangat bersemangat, karena saya bisa membagi hasrat saya akan sepakbola kepada para fans Napoli, itulah yang membuktikan kalau mereka sangatlah spesial."

"Saya akan mulai memahami tiap dan semua fans Napoli, dan apa yang akan kami mulai mendapat dukungan kuat dari para fans," tutupnya.

Karir kepelatihan pelatih berusia 53 tahun ini sebenarnya cukup gemilang. Gelar Laliga Spanyol pernah dia persembahkan untuk Valencia sebanyak 2 kali serta membawa klub berlogo kelelawar ini menjuarai UEFA Cup.Kemudian, dia bergabung ke Liverpool pada tahun 2004 dan mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2005 serta gelar FA Cup pada 2006.

Setelah 6 tahun dihabiskan di klub Inggris, Benitez coba untuk menjajal pengalaman baru di Italia dengan menukangi klub raksasa, Inter Milan pada 2010. Karirnya di klub Italia ini tidak semulus di klub-klubnya sebelumnya, dimana dia dipecat sebelum musim 2010/2011 usai dan hanya mampu membawa Inter menjuarai Piala Dunia antarklub.

Sempat menganggur selama 2 tahun, Chelsea kemudian menunjuk dirinya sebagai pelatih penerus dari Roberto di Matteo yang dipecat pada November tahun lalu. Gelar Europa League 2013 dan posisi 3 Liga Primer menjadi kado perpisahan manis bagi dirinya yang hanya dikontrak sampai musim ini berakhir.