
Thiago tolak Mu demi Bayern Munchen
Pemain baru Bayern Munchen, Thiago Alcantara, mengaku kalau alasan dirinya memilih Bayern Munchen ketimbang Manchester United adalah karena kesempatan untuk kembali dilatih Pep Guardiola. Thiago Alcantara resmi direkrut Bayern Munchen dengan harga mencapai 22 juta pounds dari Barcelona.
Kapten tim nasional Spanyol u21 ini resmi berseragam klub peraih Treble Winners musim lalu ini dan akan dikontrak untuk 4 musim ke depan. Thiago menambahkan kalau dirinya tak sabar untuk segera mengikuti latihan pra musim bersama rekan-rekan barunya dan tentu saja dilatih oleh pelatih baru Bayern, Pep Guardiola.
"Saya telah mengenalnya (Guardiola) sejak saya masih dalam akademi La Masia (akademi junior Barcelona). Saya harus berterima kasih padanya atas apa yang sudah saya raih selama ini," kata Thiago dalam konferensi pers pengenalan dirinya di Munchen.

Thiago dan Guardiola bereuni kembali
"Saya tak pernah dilatih oleh pelatih sepertinya, dia pelatih yang unik. Setelah Piala Eropa u21 selesai, saya langsung ditelpon oleh Guardiola, dan sejak saat itu, saya memutuskan akan bermain untuk Bayern Munchen."
"Saya telah mendiskusikan hal itu (kepindahannya) kepada klub (Barcelona) sejak akhir musim lalu. Saya ingin mencoba tantangan baru," tutup Thiago.
Thiago akan menjadi pembelian kedua Bayern Munchen di era baru Pep Guardiola setelah sebelumnya telah kedatangan Mario Gotze dari Dortmund. Dengan adanya Gotze dan Thiago tentu persaingan di lini tengah Bayern akan semakin panas. Tercatat dalam satu posisi lini tengah bisa diperebutkan oleh 3 sampai 4 pemain. Menyikapi hal ini, presiden Bayern, Karl Heinz Rummenigge, menanggapinya dengan positif.
"Saya rasa itu fantastis," kata Rummenigge dalam konferensi persnya.
"Pelatih (Guardiola) memiliki banyak pilihan dalam skuad yang besar dan tentu saja akan ada kompetisi yang besar untuk mendapat tempat di skuat utama."
"Kami tak membeli dia (Thiago) karena dia tahu cara Barcelona. Kami membelinya karena dia adalah pesepakbola yang berbakat."
Thiago telah membuktikan kalau dirinya merupakan salah satu pemain berbakat baik di klub maupun di timnas Spanyol. Dia mampu menembus skuad utama Barcelona saat umurnya belum menginjak 21 tahun dan mampu menjadi bagian dari sukses Barca meraih berbagai gelar. Di timnas pun demikian, dia mencetak hattrick di laga final Piala Eropa u21 saat menghadapi Italia yang berbuah juara.
"Ini adalah kota yang spesial dengan antusiasme yang tinggi. Ada hasrat yang tinggi akan sepakbola di kota ini," lanjut Thiago di tempat terpisah dilansir oleh DailyMail.
"Hanya ada beberapa tim yang setara dengan Bayern Munchen dan Barcelona. Ini adalah tim yang kuat (Bayern Munchen). Saya takkan menyebutkan klub-klub kuat tersebut, tapi saya akan bermain di klub-klub itu satu demi satu."
Pertandingan pertama Thiago sebagai pemain Bayern adalah menghadapi mantan klubnya, Barcelona di Allianz Arena di laga persahabatan pra musim. Laga persahabatan ini merupakan bagian dari kesepakatan transfer Thiago sendiri.
"Saya siap secara fisik dan mental," lanjut Thiago mengomentari laga debutnya tersebut. "Barcelona memiliki pemain yang sebagian besar adalah kawan saya, mereka pasti mengharapkan saya yang terbaik dan berharap saya beruntung bermain di klub ini. Tapi, mereka sekarang adalah lawan dan saya siap menghadapi mereka."


