Jumat, 19 Juli 2013

Benitez Inginkan Reuni Dengan Reina


Old pals: Benitez was the man who brought Reina to Liverpool in 2005
Benitez (kiri) coba bereuni kembali dengan Reina (kanan)

Rafael Benitez coba untuk memboyong kembali mantan kipernya semasa masih melatih di Liverpool, Jose Reina. Kiper Liverpool ini menjadi target utama Benitez setelah dirinya gagal mendapatkan tanda tangan kiper Julio Cesar dari QPR dengan status pinjaman.

Pelatih baru Napoli, Rafael Benitez, merupakan sosok penting keberhasilan Reina saat ini. Semasa masih di Liverpool, Benitez memboyong Reina dari Valencia yang saat itu masih belum terkenal pada tahun 2005. Dengan gemblengan pelatih yang juga berasal dari Spanyol ini menjadikan Reina kiper yang tak tergantikan di Anfield Road.

Rafael Benitez telah meminta pada presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis untuk gencar mengejar pemain 30 tahun tersebut. Posisi Reina di Liverpool memang sedang menjadi tanda tanya setelah pelatih Liverpool, Brendan Rodgers malah mendatangkan kiper muda, Simon Mignolet dari Sunderland. Mignolet disinyalir sebagai penerus dari kiper yang besar di akademi La Masia tersebut.

Jose Reina sempat menjadi target utama Barcelona setelah ketidakjelasan masa depan Victor Valdes. Tapi, seiring waktu berjalan, tak ada tawaran dari kubu Barca, sehingga bereuni kembali dengan Benitez di Napoli mungkin menjadi ide bagus satu-satunya bagi kiper berkepala plontos ini. Reina sendiri dipastikan mendapat posisi reguler di Napoli setelah kepergian kiper utamanya Morgan De Sanctis ke AS Roma.



Barcelona Kembali Incar David Luiz

Third time lucky? Let down in the chase for two Brazilian centre-backs, Barca now look to Luiz
David Luiz menjadi sasaran Barca selanjutanya

Barcelona melalui perwakilannya, Andoni Zubizarreta, akan melakukan pertemuan dengan Giuliano Bertolucci, yang merupakan agen pemain dari David Luiz. Zubizarreta yang merupakan direktur olahraga Barcelona memang diutus oleh klub untuk menawar David Luiz, setelah Barca hampir pasti kehilangan target utamanya, Thiago Silva.

Zubizarreta dikabarkan telah melakukan pendekatan intensif dengan Bertolucci guna menanyakan kemungkinan untuk mendatangkan David Luiz yang sekarang masih memiliki kontrak dengan Chelsea. Hal ini sekaligus memastikan kalau Barcelona sekali lagi mengibarkan 'bendera putih' atas kegagalannya merekrut Thiago Silva dari Paris Saint Germain.

Barcelona juga cukup kecewa atas keputusan Marquinhos yang merupakan target Barca lainnya yang hampir pasti menuju PSG untuk berduet dengan Thiago Silva. Bek muda Brazil ini juga diincar oleh MU, Chelsea, dan Manchester City.

Masa depan David Luiz memang sudah menjadi tanda tanya setelah pelatih Chelsea sendiri, Jose Mourinho yang tidak memberi jaminan bagi Luiz, Juan Mata, dan Branislav Ivanovic untuk tidak dimasukkan dalam daftar jual klub. Bahkan, David Luiz sempat ditawarkan ke Manchester United guna untuk ditukarkan dengan Wayne Rooney.

Hal ini cukup ironis mengingat performa Luiz musim lalu tidaklah buruk, bahkan cukup gemilang. Dimana dia mampu membawa klubnya meraih posisi 3 klasemen Liga Primer Inggris dan mampu mengahdiahkan gelar Europa League. Dia juga menjadi sosok penting keberhasilan Brazil menjuarai Piala Konfederasi. Uniknya, di timnas Brazil, Luiz berduet dengan Thiago Silva.


Manchester United Ingin Selesaikan Transfer Fabregas Dalam 48 Jam


MU makin gencar kejar Fabregas

Manchester United ingin menyelesaikan transfer Fabregas dalam 48 jam. Fabregas sudah menjadi target utama Manchester United belakangan ini setelah mereka kehilangan Thiago Alcantara yang disalip oleh Bayern Munchen. Takut mengulangi kesalahan, MU akhirnya mengutus Kepala Eksekutif MU yang baru, Ed Woodward untuk secepatnya melakukan negosiasi.

Francesc Fabregas, 26, menjadi pembicaraan panas di seluruh dunia setelah MU melayangkan tawaran sebesar 25 juta pounds untuk memboyongnya dari Barcelona. Kubu El Barca sendiri masih menolak tawaran tersebut dan menegaskan kalau Fabregas bahagia di Barca dan tak masuk dalam daftar jual. Namun, melihat aksi MU belakangan, yang sampai mengutus langsung Woodward ke Spanyol untuk mempercepat negosiasi, sepertinya MU memiliki alasan bagus yang membuat mereka yakin dapat mendatangkan Fabregas.

"Saya masih belum bisa menjelaskannya," kata pelatih, David Moyes, mengomentari perkembangan transfer Fabregas, "saya terus melakukan kontak dengan kepala eksekutif (Ed Woodward) yang sedang mengusahakan hal tersebut (transfer Fabregas) sekarang."

"Saya harap bisa mendapatkan kabar baik dalam beberapa hari ke depan. Saat ini di Inggris sedang tengah malam dan saya rasa saya baru akan mendapat beberapa informasi baru seputar Fabregas esok atau lusa."

"Semua pemain yang kami inginkan, akan kami coba datangkan dengan sekuat tenaga untuk memperkuat skuad yang ada. Mudah-mudahan saya akan mendapat kabar baik itu tidak dalam waktu yang lama."

Manchester United saat ini sedang berada di Australia dalam rangka tur pra-musim MU di Asia. Dalam konferensi persnya sebelum laga melawan Australia All-star, dia juga menegaskan kalau sikap MU pada Wayne Rooney masih belum berubah. Dia berkata, "posisi klub atas Wayne Rooney masih belum berubah, sikap klub padanya takkan berubah," tegasnya.

Dalam laga di Australia ini, Moyes untuk pertama kalinya bisa menggunakan jasa Robin van Persie yan telah menyelesaikan liburannya. Moyes juga mengapresiasi profesionalitas striker yang menyumbangkan 30 gol di semua ajang di musim pertamanya bersama Manchester United tersebut.

"Kami sangat menikmati kehadiran van Persie disini," kata Moyes mengomentari kehadiran van Persie, "kami sudah bertemu dengannya tepat setelah kami sampai di Sydney."

"Keberadaan van Persie musim lalu sangatlah berdampak besar atas kesuksesan Manchester United, dan saya harap dia akan tetap terus menunjukkan performa terbaiknya musim depan."