Jumat, 06 September 2013

Madrid Bisa Datangkan Neymar pada 2006

Big star: Neymar eventually signed for Barcelona for nearly £50million this summer
Neymar (tengah) seharusnya bisa saja berkostum Real Madrid

Satu lagi kegagalan transfer Real Madrid terungkap ke media. Dilansir oleh media Spanyol, AS, Real Madrid seharusnya bisa saja mengikat Neymar pada 2006 ketika si pemain masih berusia 14 tahun. Kegagalan ini disebabkan "hanya" karena CEO Madrid terdahulu, Carlos Martinez tak mau membayar gaji sebesar 50 ribu euro per pekan untuk anak 14 tahun.

Hal ini sekaligus memperpanjang daftar ketidakmampuan Madrid dalam melihat prospek para pemain muda. AS berhasil menemukan nama Neymar Junior dalam buku jurnal Real Madrid pada maret 2006. Disana tertulis bagaimana seorang anak bernama Neymar lengkap dengan data pribadinya sukses menjalani trial di klub peraih 9 gelar Liga Champions tersebut.

Kejadian ini terjadi sebulan setelah presiden Florentino Perez lengser dari jabatannya di periode pertama Madrid. Saat itu, sekretaris teknik klub, Ramon Martinez mendesak Carlos Martinez untuk segera mengamankan bakat Neymar muda, namun Martinez menolak dengan alasan gajinya yang terlalu mahal. Kontrak Neymar pun tak pernah ditandatangani dan sekarang Barcelona mendapatkannya 1000 kali lebih mahal.

Peristiwa ini diamini oleh direktur olahraga Madrid waktu itu, Alberto Giraldez. Giraldez menyebut kalau saat itu merupakan salah satu sejarah paling buruk Real Madrid. Dia mengatakan kepada Cadena Ser, "Saat itu Neymar adalah pemain Madrid, kami bahkan sudah mendaftarkannya," ungkap Giraldez.

"Kami melihat dia sebagai anak yang berbeda dari yang lain, itu adalah salah satu sejarah terburuk klub. Dia bisa saja menjadi "Messi Madrid"."

Neymar akhirnya bergabung dengan tim muda Santos setelah ditolak oleh Real Madrid dan menjalani debut seniornya di tahun 2009, sebelum akhirnya direkrut oleh Blaugrana musim ini dengan banderol 50 juta pounds. Madrid pun akhirnya harus bersusah payah mendatangkan Gareth Bale musim ini,

Setelah kesalahan ini terungkap oleh media. Sepertinya Real Madrid akan makin berhati-hati untuk tidak mengulangi kesalahannya di masa depan.


Wenger Ingin Lengkapi "Skuat Jermannya"

Talented: Dortmund's Marco Reus is one of a generation of outstanding German youngsters
Marco Reus (kiri) menjadi salah satu target utama bos Arsenal

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger masih belum puas dengan skuatnya musim ini. Demi tetap bersaing untuk memperebutkan gelar, Wenger diyakini akan membuat transfer besar "lagi" di bursa transfer januari. Tak tanggung-tanggung, Guendogan, Reus, dan Bender menjadi target teratas Wenger untuk melengkapi "skuat Jermannya".

Arsenal musim ini sudah diperkuat oleh 3 legiun asal tim Der Panzer. Mereka adalah Lukas Podolski, Per Mertesacker dan terakhir, Mesut Oezil, namun Wenger masih menginginkan 3 rekan mereka di tim nasional yaitu duo Dortmund Ilkay Guendogan dan Marco Reus serta gelandang Bayer Leverkusen, Lars Bender.

Arsene Wenger cukup puas dengan performa pemain asal Jerman di timnya, seperti diketahui Podolski dan Mertesacker adalah dua pemain yang tak tergantikan sementara Oezil merupakan berlian baru bagi klub berjuluk The Gunners ini. Dana mencapai 50 juta pounds diyakini disiapkan oleh Wenger untuk memuaskan hasratnya meminang talenta muda berbakat dari Jerman tersebut.

Namun, usaha Wenger sepertinya cukup berat. Pelatih Dortmund, Juergen Klopp tentu saja takkan begitu saja melepaskan pemain terbaiknya ke klub lain, walaupun dilepas tentu bukan dengan harga murah, apalagi klub juga sudah melepaskan Gotze sejak akhir musim lalu dan kemungkinan kehilangan Robert Lewandowski di akhir musim nanti ke Bayern Munchen.

Untuk Bender sendiri, Arsenal sebenarnya sudah mengajukan tawaran sebesar 18 juta pounds pada juli lalu, namun langsung ditolak. Walaupun begitu, Bender sendiri merupakan pemain yang paling mungkin merapat setelah diketahui dari si pemain sendiri yang menginginkan untuk bermain di klub yang lebih besar.

Arsenal sendiri masih belum melepaskan pandangannya dari Julian Draxler (Schalke 04) yang dibanderol lebih dari 35 juta pounds. Rival Tottenham Hotspurs ini juga dikabarkan tertarik untuk memboyong Lukas Piszczek (Dortmund) dan Martin Montoya (Barcelona) untuk menggantikan posisi Bacary Sagna yang kontraknya akan habis di akhir musim nanti.

Keinginan Arsenal untuk merubah skuatnya dengan lebih rasa Jerman sangat menarik. Apalagi, sejak tahun 2000-an Arsenal terkenal dengan skuat Perancisnya. Beberapa pemain bintang asal Perancis macam Thierry Henry, Emmanuel Petit, Patrick Vieira, dan Robert Pires pernah sukses berseragam klub berlambang meriam tersebut.

Manusia 100 Juta Euro Mulai Digilai Fans

Two fans and Wales' player Gareth Bale
Bale harus mulai terbiasa dengan "perhatian" seperti ini

Ada hal menarik sebelum laga Wales menghadapi Makedonia. Dan tentu saja menyangkut manusia 100 juta euro, Gareth Bale. Pemain yang baru ditransfer dari Tottenham Hotspurs ke Real Madrid ini mengalami gangguan saat melakukan pemanasan sebelum laga. Dua fans terlihat memasuki lapangan dan mencoba untuk memeluk Bale.

Kedua fans yang nekat ini, terlihat akan memeluk Gareth Bale sebelum akhirnya si pemain sendiri yang mencoba untuk menghentikannya. Sebelumnya, Bale terlihat takut dengan aksi kedua fansnya tersebut, untung saja, rekannya Adam Matthews yang sedang melakukan pemanasan bersamanya langsung sigap melepaskan Bale dari rangkulan fansnya tersebut.

Kedua pria muda yang nekat ini akhirnya berhasil diamankan keluar stadion oleh pihak keamanan. Menyikapi hal ini, Bale terlihat menertawakan hal tersebut dan memilih untuk kembali melanjutkan pemanasan. Peristiwa ini tentu menjadi alarm bagi Bale untuk membiasakan diri sebagai pemain Real Madrid dan juga pemain termahal di dunia.

Bale juga diharapkan oleh beberapa pihak untuk tidak terganggu dengan berbagai perhatian yang akan tertuju kepadanya dan hanya berkonsentrasi pada penampilannya di lapangan. Bale sendiri tidak mengomentari peristiwa tersebut. Di luar itu, laga ini sendiri berakhir dengan kekalahan 2-1 Wales dari Makedonia dan bahkan seorang Bale tak mampu mengubah hal tersebut.