Jumat, 27 September 2013

Villas-Boas Ungkap Hubungannya Dengan Mourinho Sudah Retak

Ande Villas-Boas
Villas-Boas memanaskan tensi Derby London

Andre Villas-Boas dan Jose Mourinho merupakan dua pelatih hebat di era ini, namun sayang dua pelatih yang bergelimang gelar ini tak akur satu sama lain. Walaupun sama-sama berasal dari Portugal dan sempat bekerjasama di Inter Milan tetap tak mampu menyatukan keduanya, hal ini diungkap sendiri oleh pelatih Spurs, Andre Villas-Boas.

Dilansir oleh DailyMail, Andre Villas-Boas mengaku kalau hubungannya dengan Jose Mourinho jauh dari kata bisa diperbaiki. Awal mula perselisihan disebut Villas-Boas berasal dari keinginannya untuk keluar dari bagian staf kepelatihan Mourinho di Inter Milan pada 2009.

Alasan Villas-Boas waktu itu adalah untuk mewujudkan ambisinya bisa melatih tim besar di Eropa, Villas-Boas merupakan bagian staf pencari bakat Jose Mourinho waktu masih melatih Inter Milan. Pernyataan Villas-Boas ini tentunya guna untuk memanaskan tensi Derby London antara Chelsea dan Spurs di White Hart Lane akhir pekan ini.

"Kami punya hubungan baik sebelumnya, baik secara personal maupun profesional, namun hal itu tidak terjadi lagi sekarang. Awal dimana kami berselisih dimulai saat saya menuruti ambisi saya dimana tak ingin selalu hanya menjadi pencari bakat atau membantu persiapan tim," ungkap Villas-Boas.

"Kami memiliki pengertian satu sama lain dimana kami setuju tak membiarkan hal yang sudah terjadi begitu saja. Saya tidak peduli dengan Chelsea, klub itu bukan lagi tanggung jawab saya."


Kolaborasi Mourinho dan Villas-Boas sudah terjalin sejak Mourinho menangani Porto dan mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2004. Setelah itu, Mereka tiba di Stamford Bridge sebelum akhirnya berpisah sewaktu Mourinho melatih Inter Milan. Villas-Boas ditugaskan Mourinho untuk membantu tugas asisten pelatih, Rui Faria dalam mencari bakat dan persiapan tim.

Yang menarik, Villas-Boas juga mengaku kalau dirinya sempat berusaha merekrut Juan Mata dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Juan Mata sendiri merupakan pemain utama Villas-Boas sewaktu dirinya masih melatih Chelsea.

Pernyataan ini sangat menarik mengingat posisi Juan Mata di Chelsea sudah tergusur semenjak Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim ini. Villas-Boas berujar, "itu bukan keputusan saya untuk menentukan pemain inti Chelsea, namun Mata adalah pemain kunci saya sewaktu melatih Chelsea."

"Saya menikmati kerja sama kami berdua waktu itu. Saya dan Mata memiliki rasa hormat satu sama lain secara personal. Saya harap dia mau mendarat di Spurs karena dia adalah pemain yang spesial."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar