Middlesbrough Boyong Mantan Kiper City

Given akan membuktikan dirinya belum habis di Middlesbrough

Pelatih baru Middlesbrough atau Boro, Aitor Karanka memutuskan untuk meminjam kiper berpengalaman, Shay Given dari Aston Villa. Dengan peminjaman ini, Shay Given akhirnya berkesempatan tampil kembali sebagai starter setelah setahun terakhir.

Nama Shay Given seolah tenggelam setelah memutuskan bergabung ke Aston Villa beberapa musim lalu. Pemain dahulu melejit setelah membela Newcastle dan Manchester City ini kalah saing dengan kiper utama Aston Villa, Brad Guzan.

Campur tangan pelatih Paul Lambert yang lebih mempercayakan gawang "The Villans" kepada pemain yang lebih muda membuat karir Given makin merosot tiap tahunnya. Kini, kesempatan untuk membuktikan diri terbuka di Middlesbrough.

Pemain asal Irlandia ini didatangkan guna menggantikan peran kiper utama sebelumnya, Jason Steele yang harus absen karena kartu merah yang membuatnya tak dapat tampil di 3 pertandingan berikutnya. Kurangnya stok kiper berpengalaman membuat Given akhirnya didatangkan.

Durasi peminjaman Given sendiri hanya sebulan, namun tak menutup kemungkinan kontrak peminjamannya akan diperpanjang atau bahkan dipermanenkan jika Given mampu menunujukkan performa impresif.

Aitor Karanka sendiri yang merupakan mantan asisten pelatih Jose Mourinho di Real Madrid ini mengaku senang dapat mendatangkan pemain berpengalaman macam Given. Dia menambahkan kalau sosok berpengalaman sangat dibutuhkan timnya demi meraih target promosi ke Liga Primer musim depan.

Liverpool Siapkan Tawaran Untuk Martin Montoya

Jarang main membuat Montoya menjadi target empuk Liverpool

Bursa transfer januari makin dekat membuat Liverpool berancang-ancang untuk melayangkan tawaran ke sejumlah pemain incaran. Terkini, Liverpool siap melayangkan tawaran untuk bek Barcelona, Martin Montoya yang diproyeksikan untuk menggantikan posisi Jose Enrique yang cedera.

Dilansir oleh Daily Mail, direktur eksekutif Liverpool, Ian Ayre dikabarkan segera terbang ke Barcelona guna membicarakan kemungkinan untuk merekrut bek timnas Spanyol tersebut. Montoya sendiri tinggal menyisakan kontrak sampai tahun depan yang membuat masa depannya masih buram.

Walaupun berposisi asli sebagai bek kanan, namun Montoya memiliki kualitas sebagai seorang bek kiri. Montoya sendiri sedang gundah karena jarangnya mendapat kesempatan bermain dari sang pelatih, Gerardo Martino musim ini, apalagi ditambah dengan tidak adanya  gelagat dari kubu Barca untuk menawarinya kontrak baru.

Di pihak lain, striker Liverpool yang sedang dipinjamkan ke Sunderland, Fabio Borini mengancam akan hengkang jika tidak diberi kesempatan bermain sampai akhir bulan depan. Pemain Italia ini masih memendam hasrat untuk bermain di Piala Dunia dan siap untuk kembali ke Italia jika masih jarang di beri kesempatan bermain.

Borini sendiri memang sedang menjalani situasi sulit sejak hengkang ke Inggris pada awal musim lalu. Tenggelam bersama Liverpool, membuat dirinya memutuskan hengkang ke Sunderland dengan status pinjaman di awal musim ini.

Situasi di Sunderland pun tak berbeda jauh dengan Liverpool. Borini dianggap masih kalah saing dengan deretan striker Sunderland, namun menurutnya sejak kehadiran pelatih Gus Poyet, sedikit demi sedikit, Borini mulai mendapat kepercayaan.

Disinyalir keberadaan Gus Poyet dapat membuat Fabio Borini berubah pikiran. Apalagi ditambah dengan pernyataan pelatih Liverpool sebelumnya, Brendan Rodgers yang menegaskan kalau Borini masih memiliki masa depan di Liverpool.

Ramos Pecahkan Rekor Pemain Terkotor

Aksi bodoh Ramos membuatnya dinobatkan sebagai pemain "terkotor" klub

Tak perlu diperdebatkan lagi kalau Sergio Ramos merupakan salah satu bek terbaik di dunia. Namun, sayangnya aksinya di lapangan kadang membuat mengernyitkan dahi. Aksi bodohnya saat melawan Galatasaraay kemarin membuatnya diusir wasit dan memecahkan rekor sebagai pemain "terkotor" sepanjang sejarah Real Madrid.

Sergio Ramos kembali menerima kartu merah langsung. Kali ini, karena melakukan pelanggaran keras kepada salah satu pemain Galatasaraay pada lanjutan laga Liga Champions kemarin. Pemain asal Spanyol ini tercatat sudah mengoleksi 17 kartu merah sepanjang karirnya membela "Los Blancos".

Pemain terkotor memang lebih layak dinobatkan kepada Ramos daripada duetnya di lini belakang Madrid, Kleper Pepe. Statistik mencatat kalau Ramos mendapat satu kartu kuning di tiap 3 laga sementara menerima kartu merah di tiap 20 laga.

Statistik yang menarik mengingat dirinya sama sekali belum menerima kartu merah selama karirnya membela tim nasional (timnas) Spanyol. Statistik ini cukup mengecewakan bagi Ramos sendiri dan publik Santiago Bernabeu.

Jabatannya sebagai wakil kapten Iker Cassilas seolah tak mampu untuk merubah Ramos untuk mengubah kebiasaan bodohnya yang terlalu sering mendapat kartu merah. Ramos sendiri juga dinilai tak mampu untuk memberi contoh pada rekan-rekannya terutama pemain muda terlepas dari jabatannya.

Pelatih Carlo Ancelotti sendiri mengaku kecewa dengan kartu merah yang didapat Ramos pada pertandingan tersebut, namun dirinya menolak untuk mengomentari lebih lanjut. Ramos sendiri dipastikan akan absen dalam 2-3 pertandingan Madrid ke depan di ajang Liga Champions.

"Saya yang Terbaik Setelah Messi"

Walau sedang menurun, Aguero (kiri) tetap menjagokan Messi sebagai pemain terbaik dunia

Polekmik soal yang terbaik di dunia sepakbola masih belum berakhir, namun hal itu tak terjadi bagi Sergio Aguero. Pemain asal Argentina ini masih menganggap kalau duetnya di tim nasional (timnas) ini sebagai pemain terbaik di dunia saat ini.

Mengkilapnya performa Cristiano Ronaldo dan banyaknya trofi yang diraih oleh Franck Ribery setahun terakhir ini tak membuat Aguero berpikir ulang untuk menentukan siapa yang terbaik. Aguero bahkan menegaskan jika Messi adalah yang terbaik maka mungkin dirinyalah yang terbaik kedua.

Performa yang mengkilap bersama klubnya, Manchester City di beberapa musim terakhir membuat Aguero sesumbar soal kemungkinan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dibelakang Lionel Messi.

"Messi adalah orang yang sangat penting buatku, kami telah bermain bersama sejak berusia 17 tahun," kata Aguero kepada BBC.

"Dari dulu sampai sekarang Messi tetaplah yang terbaik. Dia adalah pemain nomor satu di dunia, dan mungkin sayalah pemain terbaik kedua. Saya sudah bermain baik dan berlatih cukup keras demi meraih posisi itu."

Aguero dan Messi sendiri diprediksi akan menjadi duet yang menakutkan di lini depan Argentina pada Piala Dunia 2014 mendatang. Apalagi ditambah dengan performa mengkilap striker tim Tango lainnya seperti Gonzalo Higuain (Napoli) dan Angel Di Maria (Real Madrid) tentu merupakan peringatan serius bagi calon lawan-lawannya di Piala Dunia.

Arsenal Ingin Pinjam Alvaro Morata

tampil impresif membuat Morata diincar oleh Arsenal dan The Spurs

Krisis striker yang melanda skuat Arsenal ini membuat sang pelatih, Arsene Wenger mulai mengintip peluang merekrut striker baru. Setelah sempat dikaitkan dengan Karim Benzema, kini Arsenal dikabarkan siap merekrut rekannya sesama Real Madrid, Alvaro Morata dengan status pinjaman.

Pencarian Arsene Wenger untuk sosok seorang striker haus gol belum berakhir. Walau sempat menuturkan kalau Arsenal tak membutuhkan striker baru untuk menjadi juara, tapi rumor seputar striker yang diincar oleh pelatih asal Prancis ini masih berhembus kencang.

Nama baru yang diincar kali ini adalah striker muda yang sedang naik daun bersama Real Madrid, Alvaro Morata. Pemain tim nasional (timnas) Spanyol u21 ini menjelma menjadi pemain berbahaya yang mengancam posisi Karim Benzema di posisi utama.

Pemain yang juga diincar oleh Tottenham Hotspurs ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek oleh Wenger dengan meminjamnya di bursa transfer januari tahun depan. Ancelotti sendiri tak keberatan untuk meminjamkannya, namun dengan syarat Madrid harus mampu merekrut striker kelas wahid di awal tahun depan.

Ancelotti menganggap jika Madrid mampu mendatangkan striker sekelas Luis Suarez (Liverpool) atau Robert Lewandowski (Dortmund) ke Santiago Bernabeu, maka tak jadi soal jika harus melepas Morata ke Emirates Stadium.

Morata sendiri sudah diturunkan Ancelotti sebanyak 12 kali di semua ajang dan mencetak 3 gol, sayang semua pertandingan itu dilakoni Morata tanpa sekalipun menjadi starter. Sementara itu, Arsenal sendiri masih memantau bintang masa depan Jerman, Max Meyer yang masih berusia 18 tahun.

Juventus Ajukan Proposal Peminjaman Juan Mata

Aksi Juan Mata saat Chelsea menghadap Newcastle

Juventus dikabarkan siap untuk melayangkan tawaran peminjaman Juan Mata kepada Chelsea. Sementara itu, Atletico Madrid masih terus memantau Mata setelah mendengar kabar kalau pemain asal Spanyol ini mulai khawatir akan posisinya di tim nasional (timnas).

Juan Mata memang menegaskan kalau dirinya masih betah berada di Chelsea dan akan berjuang merebut posisi utama sampai akhir musim. Namun, kesempatan minim yang diberikan oleh pelatih Jose Mourinho kepadanya dipercaya meruntuhkan niatnya untuk tetap berada di Stamford Bridge.

Mata menginginkan kontrak jangka pendek di klub besar, setidaknya sampai akhir musim agar mendapat lebih banyak kesempatan bermain dan mengamankan posisinya di skuar Spanyol ke Piala Dunia tahun depan.

Mendengar hal itu, Juventus melalui delegasinya dikabarkan siap untuk berangkat ke London untuk menawarkan proposal peminjaman kepada Chelsea untuk mantan pemain Valencia tersebut.

Tapi, jalan Juventus demi mendaratkan Juan Mata ke Turin takkan berlangsung mulus. Setelah mendapat penolakan secara tak langsung dari kubu "The Blues", mereka juga akan menghadapi Atletico Madrid yang tentu saja mengimingi Mata kesempatan untuk "pulang kampung".

Juve sendiri memang diharuskan untuk mendatangkan sayap kanan baru di bursa transfer januari setelah melepas Emanuele Giaccherini ke Sunderland pada juli lalu.  Mata sendiri dirasa sosok yang paling tepat bagi Juventus demi mempertahankan gelar Serie A yang sudah direngkuh 2 musim beruntun.

Rodgers: Mirallas Hampir Hancurkan Karir Suarez

Saat dimana Mirallas melancarkan tekel brutal pada Suarez

Derby Merseyside memang selalu menarik walau pertandingannya sendiri sudah berakhir. Laga yang berkesudahan imbang 3-3 tersebut masih menyisakan sesal bagi pelatih Liverpool, Brendan Rodgers. Dia menganggap Mirallas harusnya diusir keluar oleh wasit setelah melanggar keras Suarez.

Luis Suarez kali ini menjadi korban kesekian dari laga Derby yang sudah berlangsung puluhan tahun. Tekel keras cenderung brutal striker Everton, Kevin Mirallas kepada legiun Uruguay ini membuat berang sang pelatih "The Reds", Rodgers.

Rodgers sendiri dengan tegas mengutuk perbuatan Mirallas dan dengan lantang menyebutkan kalau wasit sepantasnya mengusir langsung Mirallas karena tindakan brutalnya. Dalam tayangan ulang, kaki Mirallas terangkat cukup tinggi dan dengan keras menerjang bagian paha Luis Suarez.

Paha Suarez tertangkap kamera mengalami memar dan terlihat "bolong" terkena bagian bawah sepatu Mirallas. Wasit Phil Dowd yang tak melihat dengan jelas insiden ini hanya memberikan kartu kuning kepada pemain asal Belgia yang kemudian memicu protes dari kubu Liverpool.

"Mirallas harusnya diusir oleh wasit, tekel itu sangatlah buruk. Tekelnya (Mirallas) bahkan sampai mengenai bagian atas lutus Suarez. Karir Suarez bisa saja berakhir saat itu juga," kata Rodgers dengan raut wajah kesal.

Pelatih Everton, Roberto Martinez menanggapi dingin perihal aksi anak asuhnya tersebut kepada Suarez. Dia berujar,"wasit telah memberi keputusan tepat dengan memberi kartu kuning pada Mirallas, itu hanya bentrokan antar striker."

Aksi Mirallas ini disinyalir karena panasnya tempo di laga ini. Apalagi ditambah dengan aksi Suarez yang mudah terjatuh di kotak pinalti Everton pada babak pertama, namun untuk saja aksi ini tak dihiraukan wasit.

Suarez memang terkenal dengan aksi divingnya. Bahkan mantan pelatih Everton, David Moyes dengan gamblang menyebut Suarez sebagai tukang Diving. Suarez sendiri sukses mencetak gol kedua Liverpool kemarin sebelum akhirnya disamakan oleh striker Belgia, Romelu Lukaku.