
Januzaj (paling kiri) saat mencetak gol keduanya
Imbas dari penampilan hebatnya di beberapa kesempatan, nama Adnan Januzaj kian melejit. Setelah sempat ditawar Manchester City pekan lalu, kini Roy Hodgson yang juga merupakan pelatih tim nasional Inggris berharap dapat memanggil Januzaj di masa depan.
Adnan Januzaj makin melambung. Puncaknya, dua gol ke gawang Sunderland kemarin makin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain muda berbakat terbaik di dunia. Hal ini pun diamini langsung oleh Hodgson, tak hanya memuji, dia juga ingin agar Januzaj mempertimbangkan untuk memperkuat armada The Three Lions.
"Ada kesempatan bagi Januzaj untuk memperkuat Inggris lewat jalur naturalisasi," kata Hodgson saat menjadi pembicara di acara BBC1 Match of the day.
"Dia (Januzaj) telah bermain lumayan lama di MU, kami (FA) sudah berdiskusi cukup lama soal ini. Kami akan mengadakan debat besar sebelum memutuskan untuk menaturalisasi seorang pemain," lanjut mantan pelatih Fulham ini.
"Tak ada keraguan lagi kalau dia adalah pemain berbakat, kami terus mengawasinya dan akan segera mengadakan diskusi sebelum memutuskannya."
Ternyata ajakan Hodgson ini bukan isu belaka. Pelatih MU, David Moyes pun mengamini kalau Januzaj sempat dihubungi oleh pihak FA soal kemungkinan memperkuat tim nasional Inggris di masa depan. Namun pelatih asal Skotlandia ini masih ragu soal kemungkinan Januzaj berseragam Inggris.
Hal tersebut dia ungkapkan saat konferensi pers sebelum laga Sunderland vs Manchester United tadi malam. Dia menyebut kalau fokus utama Januzaj saat ini adalah memperkuat tim nasional Albania.
Saat ini Januzaj memang terdaftar sebagai pemain Belgia, namun dengan memiliki garis keturunan Albania dari orang tuanya, dia bisa saja lebih memilih memperkuat tim nasional leluhurnya tersebut. Januzaj sendiri juga masih memiliki darah Serbia dan Turki yang membuatnya bisa memperkuat kedua negara tersebut.
Inggris sendiri memang sedang dilanda krisis. Setelah jumlah pemainnya yang terkikis di Liga Primer karena arus kedatangan para pemain asing, performa tim nasionalnya pun cenderung loyo dan tak mampu meraih prestasi.
Masa depan tim nasional Inggris terancam maraknya klub-klub Liga Primer yang lebih memilih untuk membudidayakan pemain muda asing daripada pemain muda negeri sendiri. Demi menangkal hal tersebut, FA sendiri siap mengantisipasinya dengan jalan naturalisasi.
Nama Adnan Januzaj adalah yang pertama yang dipilih. Setelah sempat bersinar musim lalu setelah sukses membawa tim MU muda menjuarai Piala FA u21 dan merengkuh gelar individu sebagai pemain terbaik, wajar saja jika Januzaj diperebutkan oleh banyak orang.
Namun, sesuai dengan aturan FIFA, Adnan Januzaj hanya diperbolehkan untuk membela Inggris pada 2018. Dengan rincian sejak umur 18 tahun ditambah dengan 5 tahun dirinya menetap di Inggris, untuk itu, sepertinya Hodgson harus bersabar lebih lama lagi.
David Moyes sendiri memuji habis-habisan pemain yang menyelamatkan mukanya malam tadi. Dia mengatakan, "saya memberi kesempatan bagi Rooney dan Barkley di usia 16 tahun, mungkin Adnan lebih tua daripada mereka namun dia setera dengan mereka."
"Anak itu (Januzaj) bermain sangat brilian, tak hanya golnya, namun operan dan pergerakannya sangatlah berkelas."
"Dia memiliki kualitas, dia adalah calon pemain top. Saya berencana menurunkannya sebagai starter beberapa minggu lalu, namun dia mengalami cedera ringan. Saya tak ingin mengambil resiko saat itu."
"Dia memiliki bakat yang sangatlah hebat. Tapi kami takkan membiarkannya bukan menjadi dirinya sendiri. Dia masih berlatih bersama tim Reserves senin kemarin, saya ingin dia tetap berada tetap di tanah."
Januzaj saat ini berada di tahun terakhir kontraknya bersama Manchester United, tapi Moyes sendiri mengkonfirmasi kalau pemain 18 tahun ini sedang berada di tengah negosiasi untuk memperpanjang kontraknya sampai 5 tahun ke depan dengan kenaikan gaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar