Selasa, 02 Juli 2013

Bale: "Aku Suka Main di Liga Champions"



Bale mulai memanaskan isu transfer atas namanya. Terakhir dia menyebut dirinya rindu bermain di Liga Champions. Menurutnya klub di Liga Primer mulai bermain defensif dan dia lebih terkesan dengan atmosfir Liga Champions yang cenderung menyerang dan bermain terbuka.

Gareth Bale pernah membawa klubnya Tottenham Hotspurs melaju sampai perempat final Liga Champions musim 2010/2011, saat itu dia bermain fantastis dan mampu membuat klubnya menyingkirkan klub sekelas Inter Milan. Walaupun musim lalu Bale meraih berbagai penghargaan individu namun tidak sejalan dengan prestasi klubnya yang tak mampu menembus 4 besar.

Banyak spekulasi yang menyebut bahwa Gareth Bale akan hengkang ke klub yang dapat memberikannya kesempatan bermain di Liga Champions. Sejumlah klub macam Real Madrid dan Manchester United sudah sejak lama menjadikannya sebagai target nomor 1. Namun 'The Spurs' sendiri masih menolak untuk melepas Bale dan berharap pemain timnas Wales ini mampu mengantarkan klub lolos ke Liga Champions musim ini.

"Ketika kamu bermain melawan klub Liga Primer yang lebih lemah, mereka cenderung akan bermain defensif," kata Bale dalam wawancaranya dengan Esquire

"Mereka telah bersiap untuk menghadangmu, tapi jika kamu bermain di Liga Champions itu akan jadi sangat berbeda. Kamu akan melawan tim yang selalu menang tiap minggunya dan itu akan menjadi pertandingan yang lebih terbuka dan menyerang."

"Musiknya (Liga Champions)  adalah sesuatu yang menguatkan, ketika kami pertama kali tampil di Liga Champions, musik itu adalah hal pertama yang kami nantikan untuk mendengarnya di dalam stadion. Hal itulah yang membuat bermain disana (Liga Champions) begitu spesial."

Walaupun Bale frustasi dan mengeluh dengan permain defensif klub-klub Liga Primer, tapi dia masih mampu mencetak total 26 gol di semua ajang bersama Tottenham.

Bale menambahkan, " aku tak merasakan tekanan apapun, aku hanya berkonsetrasi mencetak gol dan membawa timku meraih kemenangan. Aku melakukannya dengan cara yang normal."

Masa depan Bale mungkin sedang berada di ujung tanduk tapi tidak dengan rekan satu timnya, Lewis Holtby. Holtby malah sudah tidak sabar untuk membela armada Andre Villas-Boas di musim baru ini. Dia sekaligus ingin membuat musim baru ini menjadi lebih baik dari musim sebelumnya yang berakhir buruk untuknya baik di level klub ataupun timnas.



Holtby sebelumnya gagal membawa Tottenham merebut jatah bermain di Liga Champions dan terakhir dirinya juga tak mampu memimpin rekan-rekannya di timnas Jerman merebut gelar Piala Eropa u21. Jerman u21 luluh lantak di fase grup dan dipastikan tersingkir setelah dikalahkan Spanyol u21 yang akhirnya menjadi juara.

"Musim lalu memiliki akhir yang sangat buruk bagiku, tapi apa yang bisa kulakukan? aku tak bisa mengubahnya saat ini," kata Holtby.

"Aku hanya perlu berpikir positif dan berharap karirku dapat berlanjut dalam waktu lama. Rekan-rekanku sehat dan tak ada yang mengalami cedera serius."

"Terkadang kamu harus mengubah sudut pandang dan berpikir selayaknya sebagai manusia, bukan cuma sebagai seorang pesepakbola."

"Aku tak sabar untuk memulai musim baru. Aku pikir musim baru ini akan membuatku bersinar."

"Aku tak sabar untuk memulai persiapan pra musim, dan persiapan pra musim ini akan menjadi yang pertama bagiku di Inggris. Aku berencana untuk memberikan apa yang terbaik."

"Aku telah akrab dengan rekan-rekanku dan sangat betah berada disini. Aku merasa sudah berada disini dalam waktu yang lebih lama dari 6 bulan."

"Ini adalah klub yang besar dan aku sangat bersemangat untuk membawa klub bermain di Liga Champions," tutupnya.

Lewis Holtby didatangkan dari Schalke 04 pada bursa transfer januari lalu. Pemain 22 tahun ini merupakan bagian dari timnas Jerman dan dipercaya sebagai salah satu bakat terbesar yang dimiliki tim Panzer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar