
Luis Suarez telah secara terbuka mengutarakan niatnya untuk hengkang dari Anfield. Penyebab utamanya karena perlakuan negatif media Inggris terhadap dirinya dan keinginan mencari suasana baru. Pernyataan ini seperti menusuk pelatih Brendan Rodgers dari belakang. Seperti diketahui, pelatih asal Irlandia Utara inilah yang menjadi orang terdepan membela striker kesayangannya ini dari cercaan media akibat perilaku kontroversialnya.
Belum hilang dari ingatan, aksi rasisme Suarez kepada bek MU, Patrice Evra. Kini aksinya menggigit lengan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, turut menjadi sorotan dan kecaman dari berbagai pihak. Berbagai perilaku kontroversialnya seolah menutupi prestasinya di Liverpool. Torehan gol-gol pentingnya untuk Liverpool seolah tak ada.
Sekarang, mari kita simak aksi-aksi kontroversial sepanjang karir pemain yang dipercaya selangkah lagi ke Real Madrid ini.

Februari 2007, memulai debut bersama timnas Uruguay, tak berjalan mulus karena dirinya mendapat kartu merah pada menit terakhir pertandingan melawan Kolombia.
November 2007, bergabung dengan Ajax Amsterdam dari klub lokal Uruguay, Nacional, namun kemudian di sangsi karena teribat pertikaian dengan rekan seklubnya, Albert Luque.
.jpg)
Juli 2010, pada menit terakhir laga perempat final Piala Dunia antara Uruguay dan Ghana, Luis Suarez menahan bola di depan gawang Uruguay dengan tangannya. Suarez diusir wasit dan Ghana dihadiahi pinalti, yang tak mampu dieksekusi dengan baik oleh Asamoah Gyan. Uruguay sendiri lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Ghana melalui adu pinalti.

November 2010, dikenakan sangsi 7 pertandingan oleh asosiasi sepakbola Belanda karena terbukti menggigit pundak pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.

Oktober 2011, setelah pindah ke Liverpool pada Januari 2011, Suarez melakukan aksi diving pertamanya setelah ditackle oleh pemain Everton, Jack Rodwell. Di rekaman ulang, terlihat jelas kalau Suarez hanya terkenal sedikit kontak, Rodwell sendiri diusir wasit.

Oktober 2011, di tahun yang sama, Suarez menjadi bahan kritik media setelah terbukti melakukan penghinaan berbau rasialis kepada pemain Manchester United, Patrice Evra saat pertandingan antara kedua tim berlangsung. Suarez akhirnya dihukum tak boleh bermain dalam 7 pertandingan dan denda 40.000 pounds oleh komisi disiplin Inggris.

Desember 2011, melakukan gestur menantang kepada fans Fulham, mendapat peringatan dari FA dan dilarang 1 kali bertanding.

Februari 2012, United dan Liverpool bertemu lagi, Suarez kembali berbuat ulah setelah menolak menjabat tangan Patrice Evra sebelum kick off.

Oktober 2012, melakukan selebrasi gol ke gawang Everton dengan gestur diving di depan pelatih Everton, David Moyes, yang sebelumnya mengkritik Suarez sebagai tukang diving.

Januari 2013, menepuk bola dengan tangan sebelum mencetak gol ke gawang mansfield pada laga Piala FA.

April 2013, mengigit lengan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic ketika kedua tim bentrok, Suarez lolos dari hukuman karena wasit tak melihatnya. Laga berakhir imbang 2-2 yang ironisnya gol terakhir Liverpool 7 menit sebelum laga berakhir dicetak oleh Suarez. Suarez kemudian dihukum tak boleh berlaga dalam 10 pertandingan oleh komisi disiplin.
































